Garoetpos.com – Andra bilang “ apa kamu tau kalau aku sayang dari kamu kecil?” cemasnya aku ketika kamu pergi waktu itu, apa kamu bisa bergaul dengan mereka disana dengan sifat dan sikapmu yang begitu dingin, Sekarang pun begitu, masih dengan rasa cemas yang sama.
Iya, aku pernah merasa begitu takut waktu itu. Sekolah baru, lingkungan baru, suasana baru sedangkan aku tak menginginkannya. Aku selalu menyimpan daun teh yang kamu kasih, rasanya ingin sekali cepat menemui kakek, nenek. Juga kamu!
Andra memandang wajahku dan tersenyum.
Ada satu hal yang membuatku sangat marah, sempat secara tidak sengaja kalau Andra akan di jodohkan dengan satu perempuan pilihan keluarga. Sedangkan Andra masih belum mengetahuinya, apa yang harus aku katakan pada Andra? Apakah aku harus mengatakan perasaanku pada Andra ataukah aku harus diam. Kami hanya duduk dipinggir jalan perkebunan dan memandang gunung yang ada dihadapan kita saja dengan sinar senja.
Entahlah apa yang akan terjadi kelak, apakah Andra akan menjadi sosok laki-laki yang selalu menjaga dan melindungiku atau pada akhirnya Andra akan mempunyai jalan hidupnya sendiri, yang ku tau saat ini adalah hanya Andra, diamku terhadapnya adalah sebuah harapan.
Waktu terus berlalu dan sudah pada waktunya aku pun harus pulang menjalani aktifitas kembali, karena musim liburan begitu cepatnya berlalu. Akupun pamit kepada seluruh keluarga termasuk andra, dulu andra memberiku beberapa lembar daun teh, dan sekarang giliranku memberiku selembar kertas yang ku tulis dengan beberapa kalimat kata.
Rintik hujan
Langit yang luas dan cerah itu seketika berubah
Gundukan awan yang hitam gelap
Diiringi dengan suara yang seolah langit sedang tak bersahabat
Bersama cahaya kilat seketika
Ku duduk terdiam hanya memandangi di balik jendela
Dengan sebuah buku ditanganku dan sesekali ku nikmati kopi dihadapanku.
Sejenak ku memejamkan mata
Merasakan rintik hujan dan hembusan angin di jendela
Tiba-tiba kau terlintas dipikiranku
Engkau yang selalu ada untukku
Engkau yang sempat mengisi relung hatiku
Rintik hujan yang mengingatkanku pada dirimu
Apakah kau merasakan hal yang sama?
selesai
Baca Juga :
Part 3 “Sastra Hijau ” Catatan Musim Daun Teh”
https://www.Garoetpos.com/2022/04/part-3-sastra-hijau-catatan-musim-daun-teh.html
Part 2 “Sastra Hijau ” Catatan Musim Daun Teh”
https://www.Garoetpos.com/2022/04/part-2-sastra-hijau-catatan-musim-daun-teh.html
Part 1 “Sastra Hijau ” Catatan Musim Daun Teh”
https://www.Garoetpos.com/2022/04/sastra-hijau-catatan-musim-daun-teh.html