Garoetpos.com – Sudah tujuh presiden yang memimpin Indonesia sejak kemerdekaanya, dimulai dari Ir. Soekarno dan sekarang Ir. Joko Widodo. Ternyata ketujuh presiden itu sama-sama kurang beuntung.
Kenapa tidak, dalam kepemimpinannya selalu saja diwarnai segudang masalah dan persoalan dalam perjalanan mengelola negara dan pemerintahan. Bahkan ada yang bernasib tragis, yaitu turun di tengah jalan seperti Soekarno, Soeharto, dan Gus Dur.
Soekarno turun atau diturunkan setelah berkuasa selama 21 tahun gegara peristiwa G30S/PKI, Soeharto turun setelah 32 tahun berkuasa akibat tekanan demonstrasi mahasiswa dan rakyat yang anti klimaks.
Berikutnya BJ Habibie mendapat penolakan MPR dalam pertanggung jawaban pemerintahannya,sehingga hilang peluangnya dicalonkan sebagai presiden di sidang umum MPR.
KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur, hanya bertahan dua tahun saja sebelum kemudian MPR memecatnya. Kemudian Megawati menggantikan Gus Dur selama 3 tahun. Namun, pemerintahannya terus digoyang masalah hingga akhirnya Indosat dilepas ke negara tetangga kendati Megawati tidak turun di tengah jalan.
SBY terbilang mulus menjadi presiden selama dua periode, bahkan partai besutannya menenangkan pemilu 2009. Namun, lagi-lagi pemerintahannya pun tidak mulus, sejumlah kasus melilitnya, antara lain kasus Bank Century dan megakorupsi Hambalang yang menyeret Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Kini, Presiden ke tujuh, Ir. H. Joko Widodo tengah menjalani periode keduanya sebagai Presiden RI, agaknya Jokowi paling tidak beruntung, karena menjadi presiden disaat teknologi informasi sedang merajai, sehingga orang dengan bebasnya menggunakan media sosial. Saking bebasnya, presiden ke tujuh ini nyaris tiada hari tanpa kritik, hinaan, caci-maki dan segala hal yang menyerang dirinya.
Akankah Jokowi bertahan hingga selesai periode keduanya di tahun 2024 atau akan bernasib sama seperti Soekarno,Soeharto, dan Gus Dur yang turun di tengah jalan?. Wallahualam…..