Garoetpos.com – Dua orang warga Garut meninggal dunia di dalam lubang penggalian emas sedalam 11 meter, keduanya terlebih dulu tidak sadarkan diri diduga karena gas beracun.
Dikutip tribunjabar.id, Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Saninten, Desa Cihikeu, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (14/5/2022) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Keduanya diketahui bernama Momon (49) dan Asep (37) warga Kampung Cihikeu, Desa Cihikeu, Kecamatan Bungbulang.
Kepala Sub Bagian UPT Damkar Bungbulang, Hendra Santoso membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut pada Jumat malam kemudian melakukan evakuasi terhadap korban.
Ia menyebut evakuasi kedua korban dilakukan dengan bantuan Disdamkar Kabupaten karena kondisi tempat kejadian tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi karena minim alat dan keterbatasan oksigen.
“kami pun melapor dan meminta bantuan ke Mako dengan tim rescuenya, evakuasi selesai pukul dua dini hari,” ujarnya Sabtu, (14/5/2022).
Hendra menjelaskan kedua korban masuk ke dalam lubang tersebut dengan maksud untuk membereskan peralatan galian.
Galian tersebut diketahui sudah tidak menghasilkan emas dan sudah ditutup sejak bulan lalu.
Setelah korban berhasil diangkat imbuh Hendra, kedua korban sudah tidak bisa bergerak.
Kedua korban diduga sudah menghembuskan nafas terakhir di dalam lubang galian emas tersebut.
“Korban meninggal dunia dua orang, evakuasi semalam melibatkan dan dibantu semua unsur Forkopimcam, TNI-Polri,” ucapnya.(*)