Garoetpos.com – Dalam rangka persiapan peresmian kawasan objek wisata Situ Bagendit, sejumlah pejabat kementerian PUPR melakukan kunjungan untuk pengecekan sarana dan prasarana yang terbangun di area kawasan wisata dalam keadaan baik.
Kunjungan tersebut melibatkan Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Ir. J. Wahyu Kusumo Susanto, MUM, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat, Oscar R.H. Siagian, S.T., Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Barat Indra Gunawan, S.E., M.T. dan PPK PKP Satker Pelaksananaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Barat, Wawan Djuniawan, S.T., M.Eng dan didampingi oleh Sekretaris Disparbud dan Camat Banyuresmi pada Jumat, (13/5/2022).
Dalam kunjungannya itu, Direktur PKP Wahyu Kusumo Susanto menyampaikan apresiasi kepada Pemda Garut telah memanfaatkan fasilitas yang terbangun dengan dibukanya wisata Kawasan Wisata Situ Bagendit, pada saat libur Idul Fitri 1443 H tahun 2022.
Sehingga menurutnya, kawasan Objek Wisata Situ Bagendit dikunjungi oleh banyak pengunjung dari berbagai daerah dan viral menjadi topik trending di media online atau dunia maya.
“Ini memberikan manfaat nilai ekonomi buat masyarakat dan juga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Garut,” ujar Wahyu.
Ia juga menyampaikan agar Pemda Garut secepatnya untuk melakukan pemagaran guna menjaga keamanan terhadap aset yang sudah terbangun dan juga untuk pengoptimalan pendapatan sehingga pintu masuk (gate) ke Kawasan Wisata Situ Bagendit melalui 3 gate.
“Gate 1 di zona inti atau 1 wilayah administratif Desa Bagendit, Gate 2 area wisata Zona 2 wilayah administratif Desa Sukaratu dan Gate 3 di area wisata zona 5 pulau Nusakalapa wilayah administratif Desa Sukamukti,” imbuhnya.
Selain itu, dengan tegas Wahyu Kusumo Susanto menghimbau Pemda Garut untuk segera melakukan penataan permukaan Situ Bagendit dari tanaman Eceng Gondok.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Satker PPPW II Jawa Barat Indra Gunawan, dalam kesempatannya, Indra menyampaikan pesan agar sarana pemancingan yang dibuatkan oleh warga baiknya ditertibkan.
“Dibersihkan dulu sehingga pada saat peresmian sudah bersih dan kedepannya berharap sarana pemancingan tersebut difasilitasi atau dibuatkan oleh pemda sehingga menjadi sarana penangkapan ikan yang menjadi daya tarik wisata,” harapnya.
Sementara, saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan peresmian kawasan wisata tersebut, Sekretaris Disparbud Kabupaten Garut, Mamun mengatakan jika waktu pelaksanaan peresmian kawasan objek wisata tersebut, ternyata belum pasti.
“Menurut informasi yang disampaikan Direktur PKP Ditjen Cipta Karya, peresmian pembukaan kawasan wisata Situ Bagendit, Insya allah rencananya akan dilaksanakan pada akhir bulan Mei atau awal bulan Juni dan akan diupayakan diresmikan oleh bapak Presiden atau Menteri PUPR”., Ujar Mamun. (***)