Oleh : Riani Suryaman Patimah – Member Komunitas Penulis Natha Pena
Garoetpos.com – Halo,kali ini saya akan mengajak kalian semua main-main ke daerah Wanaraja Kabupateh Garut nih tepatnya Desa Cinunuk. Pastinya sudah tidak asing lagi dong ketika kalian denger daerah Cinunuk, apalagi bagi masyarakat Garut, ya kan?
Bicara masalah wisata, Garut emang paket komplit, mulai dari Pegunungan, Pantai, Situ, Kawah, Taman, dan masih banyak lagi. Tidak lupa Garut juga terkenal dengan wisata religinya salah satunya ya di Cinunuk ini. di Cinunuk ada makam Raden Papak yang sejak dulu tidak pernah sepi dari penziarah. Mungkin sudah banyak yang menceritakan tentang makam Tersebut dan pasti kalian sudah sedikitnya tahu tentang makam tersebut.
Kali ini yang akan saya bahas dari Cinunuk adalah sebuah surga tersembunyi yang mungkin masyarakatnya pun baru menyadarinya. Yaaa mata air yang jernih sehingga pikiran pun ikutan jernih kalau kita melihatnya, Pohon bambu tumbuh subur disekitarnya membuat suasana semakin sejuk, dan sungai yang mengalir menjadi pemisah antara sumber mata air dan kolam-kolamnya.
Tempat ini sedang dikelola menjadi Desa Wisata. Terlihat sudah ada beberapa fasilitas seperti gazebo dengan kayu-kayu ciamik yang beratapkan hateup yang sudah siap digunakan, kamar mandi yang sedang dalam pengerjaan, serta sentuhan-sentuhan seni budaya yang sangat melekat pada tempat ini. Menurut ketua Pengelola Unit Wisata BUMDes Mutiara Sejahtera Desa Cinunuk Bapak Cahridin, kedepannya akan dibangun meeting room di tengah-tengah kolam, ada juga permainan-permainan outbound seperti FlyingFox, ayunan dan lain sebagainya. Menurut Kang Hermawan Furqon Atau lebih dikenal dengan sapaan Kang Akuy selaku salah satu penggagas dan Penasihat Teknis di BUMDes, kedepannya akan dibangun saung-saung atau Cottage untuk menginap, ada camp area, terapi ikan, dan river tubing. Tak lupa juga akan tersedia berbagai macam kuliner dan kerajinan-kerajinan dari masyarakat sekitar.
Tempatnya memang belaum selesai , tapi saya sudah merasa sangat betah. Sampai adzan magrib mau berkumandang kaki saya berat rasanya melangkah untuk pulang. Suasana yang hening, damai, dan nyaman menjelma menjadi magnet yang terus memeluk tubuh saya untuk tidak beranjak. Lokasinya yang strategis menyingkirkan rasa takut kemalaman. Tidak ada jalan curam, ataupun “keueung” kalau kata orang sunda. Karena biasanya tempat-tempat yang serupa jauh dari jalan raya dan pemukiman warga, tapi disini lain lagi karena akses jalannya tidak jauh dari jalan raya Wanaraja dan masuk ke jalan Cinunuk – Banyuresmi.
Jadi untuk kalian yang suka dengan suasana alam, tempat ini bakalan cocok banget pokoknya. Buat healing-healing cling bisa ajak pasangan (kalo ada), ajak keluarga, teman-teman, atau barangkali untuk kalian yang mau sendiri bermeditasi juga cocok sekali dengan suara aliran sungai angin sepoi-sepoi dan bau pohon bambu yang dijamin bikin rileks.
Sampai sini dulu main-main kita di Taman Mata Air Cibolerang Cinunuk Wanaraja ini ya, sudah tidak sabar rasanya menunggu tempat ini rampung dan siap dikunjungi wisatawan. Bakalan jadi salah satu tempat tujuan yang menarik dan asik. Semoga cepat selesai, terima kasih dan sampai bertemu lagi dengan tulisan saya yang lainnya.
Penulis : Riani Suryaman Patimah
Editor : Hermawan Furqon