Garoetpos.com – Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya memiliki ribuan objek wisata di berbagai daerah salah satunya adalah daerah kota dan kabupaten Tasikmalaya.
Ada berbagai daya tarik yang membuat wisatawan domestik terpikat untuk sering-sering mengunjungi Tasikmalaya salah satunya adalah destinasi wisatanya.
Berwisata tentu menjadi salah satu kegiatan yang paling digemari seluruh kalangan masyarakat baik orang dewasa maupun anak-anak.
Tempat wisata yang tersedia di Tasikmalaya mayoritas merupakan tempat wisata yang berhubungan langsung dengan alam. Tempat wisata alam tentu masih menjadi primadona di Indonesia dan Tasikmalaya menjadi salah satu daerah yang mempersembahkan keindahan alam tersebut.
Tempat wisata Tasikmalaya yang terletak di alam terbuka dinilai mampu memberikan ketenangan pada setiap pengunjungnya, sehingga tidak heran jika tempat wisata tersebut banyak dijadikan destinasi saat ingin melepas stres.
Baru-baru ini, di Kabupaten Tasikmalaya telah dibuka Taman Wisata Alam (TWA) Legok Satria yang berada di Kampung Cipetir, Desa Kersamaju, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya, Jawa Barat.
TWA Legok Satria merupakan wisata berbasis pegunungan yang menyuguhkan konsep pendakian hingga perkemahan dengan panorama alam yang masih asri.

Pihak pengelola telah menggelar Grand Opening TWA Legok Satria yang dilaksanakan pada Minggu, 26/06/2022 lalu. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tasikmalaya, Forkopincam Cigalontang, Kepala Desa Kersamaju, serta para komunitas pecinta alam.
Untuk menarik perhatian pengunjung, dalam acara Grand Opening tersebut, pihak panitia menghadirkan para artis pemeran Sinetron Preman Pensiun, diantaranya, Dik-dik , Mang Uu, dan Toni Copet. Selain itu juga kegiatan tersebut diisi dengan santunan anak yatim dan pertunjukan kesenian daerah.
“Kami Sebagai Pengelola meminta dukungannya dari semua pihak, dengan di bukanya wisata ini diharapkan kedepannya kami bisa berkontribusi terhadap pemerintah Tasikmalaya, dan kedepannya juga kami akan gali lagi lebih jauh potensi-potensi yang ada di Kabupaten Tasikmalaya”., Ungkap Manager Pengelola TWA Legok Satria, Anton Galuma kepada Garoetpos.com beberapa waktu lalu.
Dibukanya TWA Legok Satria, antusiasme masyarakat setempat pun sangat baik, selain itu juga diapresiasi oleh berbagai pihak.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Provinsi Jawa Barat, Haidar menyatakan jika pihaknya mengapresiasi warga yang telah merubah lahan menjadi objek wisata.
“Kami mewakili Dinas mengucapkan terimakasih kepada sumber daya manusia yang mau menggerakan masyarakat untuk mengubah hidupnya, salahsatunya dengan diciptakannya wisata Legok Satria ini, dari lahan yang tidak menghasilkan menjadi lahan yang produktif”.,ungkap Haidar.
Ia juga mengatakan jika pihaknya untuk kedepannya akan melakukan pembinaan dalam pengelolaan objek wisata tersebut.
“Kami akan melakukan program-program seperti pembinaan terhadap pengelolaan wisata ini. Salahsatunya pembinaan terhadap masalah sampah. Karena masalah terbesar dalam destinasi yaitu soal sampah. Kadang-kadang kita hanya bisa mengelola wisatanya saja tapi masalah sampah terlupakan”., Ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Hilmi Gunawan, Analis Objek Wisata Disparpora Kabupaten Tasikmalaya, ia mengatakan jika pihaknya mendukung atas dibukanya wisata Legok Satria, dan ia juga akan ikut menata wisata tersebut untuk menjadikan salahsatu daya tarik pengunjung yang akan berwisata ke Tasikmalaya.
“Mudah-mudahan kedepannya bisa menambah daya tarik wisata di Kabupaten Tasikmalaya sehingga lebih bervariatif”., Ungkapnya.
Mudah-mudahan juga, kata Hilmi, kedepannya bisa berkolaborasi dengan desa untuk dijadikan sebagai Desa Wisata, sehingga menambah lamanya para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tasikmalaya. Imbuhnya.
Sementara itu, Danramil 1213/Cigalontang yang diwakili oleh Serma Wawan Setiawan mengungkapkan Wisata Legok Satria merupakan Wisata aset yang harus dijaga.
“Ini merupakan aset di Desa Kersamaju, kami harap kedepannya wisata ini bisa maju, dan pengelola dapat menata lagi tempat wisatanya agar pengunjung betah dan tidak kapok untuk datang lagi ke Legok Satria ini”., Pungkasnya. (Adis Cahyana)