Garoetpos.com. Wakil Bupati Garut Jawa Barat, dr.Helmi Budiman menghadiri acara pelepasan siswa kelas Vl, sekaligus kenaikan siswa kelas l hingga kelas V SDN 1 Sukawargi Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut – Jawa Barat. Kegiatan yang bertajuk ” Gupay Tresna Pileuleuyan Paturay Nendeun Katineung” tersebut, dipusatkan di GOR CG Desa Sukawargi. Sabtu (25/06/2022).
“Alhamdulillah, kini sistem pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka setelah beberapa tahun dilakukan daring terkait wabah Covid 19 . Sehingga tahun ini bisa menggelar resepsi kenaikan kelas sekaligus pelepasan siswa. Dimana kegiatan kali ini terasa lebih istimewa berhubung dihadiri pak Wabup.” tutur Kepala SDN 1 Sukawargi, Hj. Cucu Maspika, S.Pdi., M.Pd.mce saat dikonfirmasi usai kegiatan.
Dia menjelaskan, SDN 1 Sukawargi, terus berbenah untuk menjadi sekolah yang unggul dan berprestasi. Berbenah mulai dari kualitas pembelajaran dengan mencoba menerapkan beberapa program kegiatan ekstrakurikuler.
Di samping itu, sebut Cucu, pihaknya juga berusaha melaksanakan penerapan pelayanan prima, diantaranya memberikan santunan kepada anak yatim piatu serta bagi anak yang kurang mampu, baik berupa uang maupun peralatan sekolah.
Terselenggaranya hajatan sekolah tersebut, ungkap Cucu, sepenuhnya berkat dukungan para orang tua siswa, serta proaktifnya jajaran komite yang telah berkontribusi dalam mensukseskan acara tahunan
tersebut. Sehingga kata dia, gelaran resepsi tersebut berlangsung meriah serta hidmat, dimana seluruh orang tua siswa juga tamu undangan lainnya larut dalam suasana ceria, bahagia sekaligua haru.
“Khusus bagi siswa kelas Vl dilangsungkan seremonial penyerahan hak asuh kembali ke orang tuanya. Melepas bukan berarti berpisah. Tetapi melepas untuk kembali pertemu dimasa yang akan datang dengan kondisi yang berbeda” tuturnya.
Selain resepsi pokok, gelaran tersebut jelas dia, dilangsungkan pentas seni hasil kreasi para siswa dan pengajar melalui program ekstrakurikuler yang dilakasanakan di sekolah. Seperti pencak silat, seni tari, tahfidz, computer, juga tampilan seni musik. Juga keterlibatan kepiawaian para pengajar memainkan alat musik tradisional, yakni seni degung.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Helmi.Budiman dalam sambutannya lebih menitikberatkan pada peran orang tua siswa dalam mendidik putra putrinya. Menurut Helmi, peranan orang tua dalam dunia pendidikan sangatlah penting dimana, kata Wabup, orang tua merupakan garda utama dalam memberikan pesan pendidikan, dari pendidilan dasar hingga jenjang selanjutnya. Untuk itu, ujar Helmi, keberhasilan pendidikan.bukan hanya tertumpuk kepada pemerintah melainkan adanya campur tangan para orang tua dan masyarakat.
“Saya harap, kegiatan seperti ini jangan hanya dijadikan seremonial semata, melainkan dijadikan momen keberhasilan pendidikan tingkat dasar untuk meraih pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga anak generasi bangsa kedepannya bisa berkontibusi untuk pribadi, keluarga, lingkungan sekaligus bagi bangsa dan negara” harap Wabup. ( Asep Supriadi).