Garoetpos.com – Seorang nasabah BRI berinisial YY harus berkali-kali menelan kekecewaan, karena tidak dapat mencetak ATM baik di BRI unit maupun BRI Cabang Garut di Jalan Ahmad Yani.
Mesin ATM-nya tertelan ketika melakukan pencairan uang di ATM BRI Jl. Bank. Yy pun berinisiatif langsung membuat ATM sambil bertanya ke security BRI Jl. Bank bahwa pembuatan ATM tidak perlu surat kehilangan dari polsek cukup membawa buku tabungan dan KTP.
Namun sangat disayangkan, ketika mencoba melakukan pencetakan ATM di BRI unit Cimanuk Jl. Cimanuk tidak dapat mencetak ATM karena keping ATM habis, security BRI Cimanuk pun menyarankan untuk membuat di BRI cabang. Nasabah BRI ini kembali mendapat jawaban kurang memuaskan, karena security BRI Cabang mengatakan sedang kosong.
“Bagaimana pengiriman dari pusat saja” ujar Security tersebut.
Hal ini berakibat, ketika Y akan mencairkan uang harus bolak-balik ke BRI Kota Kulon, sambil menanyakan apakah sudah bisa mencetak ATM.
“Ketika mengambil uang tunai saya harus bolak-balik ke BRI Kota Kulon walaupun domisili saya di Jl. Cimanuk karena cenderung tidak terlalu mengantri,” ujarnya.
Y pernah bertanya ke security BRI samping STIE Yasa Anggana Jl. Otista bahwa mungkin awal Juli ATM tersebut akan tersedia, namun kembali kekecewaan yang didapat karena ketika datang ke BRI cabang Jl. A. Yani bahwa ATM sedang kosong.
“Kalau kemarin ada hanya 50 keping, dari Senin sampai Kamis juga ada, Jumat ini sudah abis” pungkas security BRI Cabang Jl. A Yani ini. (*)