Garoetpos.com -Seorang wanita berinisial SR (30) ditemukan tewas tergantung di dalam rumah kerabatnya, di Kampung Leuweungtiis, Desa Haruman, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Minggu (14/8/2022) sekira pukul 15.30 WIB.
Jasad wanita paruh baya tersebut pertama kali ditemukan oleh keponakannya dalam kondisi tengah tergantung menggunakan tali tambang.
SR diduga mengalami depresi akibat penyakit gula basah yang di deritanya sejak satu tahun lalu tak kunjung sembuh, hingga ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara sadis.
Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Leles, Iptu Erwin Hermawan. Saat menerima laporan, pihaknya langsung mendatangi TKP untuk melakukan identifikasi korban.
“Iya benar, ada kejadian bunuh diri, korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi tergantung menggunakan tali tambang. Korban diduga depresi akibat penyakit gula basah yang diidapnya sejak kurang lebih hampir satu tahun yang lalu itu tidak kunjung sembuh, bahkan semasa hidupnya korban selalu mengkonsumsi minuman manis 1 poci perhari”.,ungkap Iptu Erwin Hermawan.
Dari keterangan saksi, jelas Iptu Erwin, kronologis kejadian itu ketika keponakan korban keluar dari rumah hendak membeli makanan, sedangkan korban pergi kedapur untuk mengambil minum. Tak berselang lama, keponakan korban kembali kerumah dan melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri.
Erwin pun mengatakan, setelah korban dievakuasi dan identifikasi, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, sehingga korban selanjutnya di pulasara untuk segera dimakamkan sebagaimana mestinya.
“Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan dengan alasan, karena korban mengalami depresi sejak lama akibat penyakit yang dideritanya. Korban pun akhirnya dipulasara dan segera dimakamkan”.,pungkasnya.(Adis Cahyana)