Garoetpos.com – Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG), Irwansyah, SE yang akrab disapa Kang Jiwan, mengatakan, sejak awal penyelenggaraan Festival Ngawuwuh Hajat Lembur Sawindu, yang berlangsung di Kampung Mulakeudeu, Desa Sukalaksana, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut Sabtu (12-11-2022) kemarin, tidak terlepas dari perjuangan manusia unggulan (maung) yang ada di Kampung Mulakeudeu.
“Maung yang dimaksud adalah Ketua Komunitas Budaya Mulakeudeu, Kang Nandang. Beliau sangat menyayangi seni budaya. Buktinya sudah bisa menggelar Festival Ngawuwuh Hajat Lembur hingga 8 kali,” kata Kang Jiwan kepada Garoetpos.com, Kamis (17-11-2022).
Lanjut dikatakan Kang Jiwan, dirinya mengingatkan kepada pemerintah daerah bahwa Kampung Mulakeudeu ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata dan sudah memiliki Surat Keputusan (SK) dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut.
“Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar pemerintah memberikan fasilitas untuk pembangunan desa wisata berbasis budaya, karena sudah sangat memenuhi syarat dari faktor penunjangnya,” ujarnya.
Faktor penunjang yang dimaksud terang Kang Jiwan seperti adanya situs makam yang dikeramatkan, ritual khusus yang terus dijaga pelestariannya, naskah kuno serta tradisi yang tetap kental didalam kehidupan masyarakat.
“Hal sepeti ini sudah lama dinanti untuk pengembangan lebih baik. Terbukti dengan adanya tempat wisata di Kampung Mulakeudeu yang dikenal dengan Kampung Seribu Dongeng itu dapat membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” ujarnya.
Menurutnya, masih banyak aspek yang harus diperbaiki oleh pemerintah, mulai dari pemerintah tingkat desa sampai tingkat kabupaten.
Ia berharap melalui festival ini, pemerintah bisa turut membantu, memperbaiki dan mengembangkan Desa Wisata Mulakeudeu melalui program desa wisata berbasis budaya.
“Hal tersebut apabila dilakukan, tentunya akan lebih memberikan manfaat bagi masyarakat Kampung Mulakeudeu,” tutupnya. (Dedi Sofwan)