Garoetpos.com – Wakil Ketua PWNU Jawa Barat, Dr. H. Asep Syaripudin, M.Si merasa geram atas pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengaku telah menggelontorkan anggaran Rp.1 triliun lebih ke Nahdlatul Ulama (NU) Jabar.
“Pernyataan Ridwan Kamil tersebut telah menyakiti, merusak nama baik dan martabat kehormatan NU sebagai organisasi masyarakat (ormas) Islam besar di Indonesia, dan sangat mempermalukan NU di depan warga Jawa Barat,” ucap Asep, Kamis (22-12-2022).
Selain itu kata Asep, pernyataan itu menggambarkan NU sebagai ormas sangat tergantung kepada pemerintah dalam menjalankan roda organisasinya.
“Ingat NU adalah ormas yang mempunyai andil besar untuk kelangsungan bangsa ini,” tegas Asep.
Lanjut Ia pun mempertanyakan pernyataan Gubernur Jabar tersebut yang telah menggelontorkan dana sampai Rp.1 triliun itu datanya dari mana, pada tahun berapa, apa pada masa kepengurusan periode kemarin atau periode sekarang, ini yang membuat keos dan saling curiga seakan tidak transparan sehingga menimbulkan perpecahan.
Menurutnya sangat mustahil dan tidak rasional ada ormas yang mendapatkan hibah atau bantuan yang begitu besar, sampai Rp.1 triliun lebih yang bersumber dari APBD.
Untuk itu tegas Asep, dirinya minta Ridwan Kamil agar membuka data, dan menyampaikannya kepada publik dasar dari pernyataan besaran dana tersebut.
“Ini penting dilakukan agar tidak menjadi fitnah dan gunjingan. Baik itu di internal NU. Apalagi dari masyarakat Jawa Barat secara umum. Termasuk dari saudara saudara kami yang berasal dari ormas Islam lainnya. Jangan sampai ada anggapan NU lebih dianak emaskan oleh Pemprov Jabar karena pernyataan gubernur tersebut,” tutup Asep. (Dedi Sofwan)