Garoetpos.com – Sebanyak 723 Lulusan Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut mengikuti Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda V Sarjana dan Magister. Lulusan tersebut meliputi Program Magister sebanyak 35 lulusan dan Program Sarjana Sebanyak 688 lulusan.
Rektor IPI Garut, Dr. Dr. H. Nizar Alam Hamdani, SE., M.M., M.T., M.Si., M.Kom. mengatakan, Keberhasilan tersebut merupakan buah dari kesungguhan dan perjuangan para mahasiswa dalam menekuni kegiatan akademik.
Dalam acara tersebut, IPI Garut menyampaikan Apresiasi dan penghargaan kepada lulusan yang memperoleh nilai dengan indeks prestasi kumulatif cumlaude atau dengan pujian. Dari Program Pascasarjana, IPK tertinggi di raih oleh Bapak Rizki Gumilar, M.Pd, M.CE dengan IPK (3,98), Fakultas Ilmu Terapan dan Sains IPK tertinggi diraih oleh Sdri. Devi Rahmawati, S.Pd dengan IPK (4,00) dan Fakultas Ilmu Pendidikan Sosial, Bahasa dan Sastra IPK tertinggi diraih oleh Saudara Purwa Burhanudin, S.Pd, dengan IPK (3,99).
“Keberhasilan ini juga, didukung oleh keikhlasan pengorbanan keluarga secara moril dan materil,” katanya usai kegiatan Wisuda IPI Garut angkatan ke V di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru Kecamatan Tarogong Kaler, Selasa (27/12/2022).
Tak hanya itu, Pihaknya juga memberikan penghargaan untuk Lulusan Terbaik dengan IPK Tertinggi pada Fakultas Terapan dan Sains serta Fakultas Ilmu Pendidikan Sosial, Bahasa dan Sastra, yaitu Sdri Devi Rahmawati, S.Pd dan Sdra Purwa Burhanudin, S.Pd sebagai mahasiswa berprestasi IPI; berupa beasiswa biaya kuliah tetap di Program Pascasarjana IPI Garut.
“Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada lulusan program sarjana yang telah berjuang dan memberikan kontribusi positif pada institusi melalui prestasi akademik yang hasilkan,”ujarnya.
Dr H Nizar menerangkan, Seiring perkembangan zaman dan globalisasi, Dunia pendidikan menjadi tumpuan utama dalam mempersiapkan anak bangsa yang bisa bersaing dengan dunia luar.
Ia menegaskan, Guru sebagai garda terdepan dalam mempersiapkan anak bangsa harus menyadari dan membekali diri dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Guru tak boleh puas diri dengan pengetahuan yang didapat dari dunia kampus, sebelum menjadi tenaga pendidik, harus selalu mengikuti perkembangan keilmuan sepanjang masa,”katanya menegaskan.
Oleh karena itu, kata Ia, IPI Garut berupaya menghasilkan guru yang memiliki multi kompetensi secara komprehensif, baik kompetensi pedagogik, kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, kompetensi professional dan kompetensi spiritual yang mendasari sikap dan perilaku ketaqwaan untuk membangun IPI Garut sebagai centre of knowledge dan centre excellence.
“IPI Garut, menetapkan visi sebagai Perguruan Tinggi yang Unggul dan berkualitas pada tataran Nasional,”ujarnya
Dalam mencapai Visi tersebut IPI Garut, Pihaknya telah melaksanakan beberapa langkah peningkatan dalam pengelolaan perguruan tinggi, Diantaranya, Tahun 2021, IPI Garut mendapatkan Akreditasi Institusi Baik Sekali, hal ini merupakan yang pertama di Priangan Timur. Kemudian Tahun 2022, Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi mendapatkan Akreditasi Unggul. sementara Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang di visitasi oleh LAMDIK pada tanggal 20-23 Desember 2022 juga mendapatkan hasil Unggul.
“Peningkatan Pengelolaan Perguruan Tinggi ini, merupakan bagian dari Rencana Strategis (Renstra) IPI Garut Tahun 2023, sebanyak 50 persen Program Studi terkareditasi Unggul,”ujarnya.
Pihaknya Bersyukur, IPI Garut telah dipercayai oleh pemerintah dengan disetujuinya PPG (Sistem Informasi Kelembagaan (SIAGA))/Tinggal Menunggu Surat Keputusan (SK).
Kata Dr Nizar, PPG di IPI melipuiti PPG Bidang studi Pendidikan Bahasa Inggris, PPG Bidang studi Pendidikan Bahasa Indonesia, PPG Bidang studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, PPG Bidang studi Pendidikan Matematika dan PPG Bidang Ilmu Teknik Komputer dan Informatika. Hal ini, kata Ia, tidak terlepas dari dukungan dan rekomendasi dari L2 Dikti.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Kepala Lembaga, saya ucapkan terimakasih kepada tim pengelola PPG IPI yang tak kenal lelah serta terimakasih dukungan sivitas akademika IPI Garut, konsorsium Universitas Pendidikan Indonesia dan berserta masyarakat Garut,”katanya mengapresiasi.
Untuk menuju kepada good university governance/tata kelola perguruan tinggi yang baik, Pihaknya menerapkan sistem ISO 9001:2015 dari Lembaga Sertifikasi, United Kingdom Accreditation Service dan Komite Akreditasi Nasional. Hal ini, sebagai bentuk Akuntabilitas, Laporan Keuangan IPI Garut diaudit oleh Akuntan Publik.
“Alhamdulillah secara berturut turut dalam lima tahun teakhir IPI Garut memperoleh predikat opini (WTP) Wajar Tanpa Pengecualian,”ujarnya bersyukur.
Sementara dalam mendukung Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi, Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) telah berjalan dengan baik di IPI Garut.
Ia memaparkan, Sebanyak 315 mahasiswa dan 80 dosen berpartisipasi dalam program Kampus Mengajar, Magang dan Studi Independent, serta Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Pejuang Muda.
“Ini (MBKM) merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa,” tandasnya (*)