Garoetpos.com, GARUT – Sebut saja namanya Usep Jaenudin pegawai kecamatan Malangbong di bagian pelayanan,beliau pernah di tugaskan sebagai PJS di beberapa Desa yang cukup lama, seperti di desa Mekarasih kecamatan Malangbong Kab. Garut dari Januari 2016 s/d Juni 2017 lebih kurang 1,5 tahun,dan sekarang dari tahun 2021 sampai sekarang kurang lebih 2,2 tahun beliau jadi PJS di Desa Sakawayana,.
Luar biasa perubahannya,dari penataan perangkat,peningkatan kualitas para perangkat desa Sakawayana yang sangat signifikan beliau cukup mahir dalam menjalankan amanah sebagai Kepala Desa(PJS) di desa Sakawayana kec Malangbong. Kenapa tidak,perubahan yang sangat luar biasa desa tersebut sebelumnya tak memiliki Kendaraan oprasional desa (mobil Siaga Desa) sekarang terparkir sebuah kendaraan plat merah jenis Toyota Rush, juga kendaraan jenis Bak yang khusus di pergunakan oleh karang Taruna desa. Semenjak beliau ditugaskan di Desa Sakawayana telah terparkir mobil oprasional Karang Taruna Desa Sakawayana Kec Malangbong.
Usep Jaenudin yang sedang akan menghadapi masa pensiunnya di bulan oktober 2023 ini, beliau sedang di sibukan dengan mau menghadapi pesta demokrasi desa Sakawayana, yang mana beliau bertanggung jawab atas kelancaran dan terlaksananya Pilkades di 2023. pada waktu itu, di Pilkades 2019 yang terpilih adalah Ateng Jajuli (Alm), saat itu menjelang pelantikan sebagai kepala Desa Sakawayana meninggal Dunia.
Maka dijabatlah oleh Usep Jaenudin yang ditugaskan oleh Kasipem kec.Malangbong, untuk memimpin sebagai PJS di desa tersebut. dan hasilnya cukup maju perkembangan desa Sakawayana tersebut. ketika di konfirmasi oleh Garoet Pos terkait Pilkades, apakah beliau di masa menghadapi pensiun ada niat untuk mencalonkan diri sebagai kepala desa ? Beliau hanya bisa tersenyum penuh ramah,
“kembalikan kepada masyarakat desa Sakawayana sendiri”., ujar Usep Jaenudin.
Karena ia ingin menikmati masa masa pensiun ,media sendiri bertanya pada Usep,xseandainya masyarakat meminta Usep untuk mencalonkan sebagai kepala desa Sakawayana bagaimana ? Usep hanya menjawab: “kalaulah itu permintaan masyarakat atau tokoh masyarakat, Insyaallah, karena itu adalah kepercayaan dari masyarakat itu sendiri”.,pungkas Usep jaenudin .(Abah Rohman)