Garoetpos.com, GARUT – Eunung (40) penyandang tuna netra asal Kampung Maktal Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut kota, Kabupaten Garut, menyampaikan terima kasih pada pihak Manager PLN UP3 Garut yang telah memperhatikan/membantunya.
Bantuan yang diberikan pihak PLN Garut tersebut di antaranya Bantuan modal usaha Program Ekonomi, eunung, mengaku bersyukur dan berterima kasih atas atensi serta upaya yang dilakukan pihak PLN UP3 Garut.
“Alhamdulillah, tentunya saya bersyukur dan berterima kasih atas apa yang telah diupayakan pihak PLN UP3 Garut. Khususnya, kepada pak Nurhidayanto yang telah berbaik hati kepada penyandang tuna netra seperti saya ini. Hanya Allah lah yang pantas membalas kebaikannya. Sebelumnya, memang saya sudah ke sana kemarin memohon bantuan, mulai dari tongkat dan yang lainnya. Alhamdulillah, setelah diberi masukan pak Erwin selaku pengelola panti pijat tuna netra, akhirnya saya bisa bertemu dengan para pejabt PLN Garut, salah satunya pa Nurhidayanto Nugroho,” tutur Eunung, saat mengunjungi kantor PLN up3 Garut, Kamis (02/02/2023).
Sementara itu, Erwin, selaku pengelola panti pijat VN Putra yang beralamat di Kampung Maktal, Jalan Raya Cimanuk, Kelurahan Paminggir mengatakan, selama ini ia kritik terhadap pihak-pihak yang memang perlu dikritik itu hanya untuk membantu warga yang layak dibantu seperti penyandang tuna netra.
Erwin mengingatkan, khususnya kepada pejabat, yang besikap kurang simpatik terhadap warga ingin mendapat kejelasan dari pihaknya.
“Jadi sebagai pelayan publik itu harusnya bersikap simpatik, jangan arogan. Karena warga atau pelanggan itu kan warga yang harus dilayani. Jangan sampai terulang”., kata Erwin. saat dihubungi via telfon selulernya.
Meskipun demikian, Erwin menyampaikan terima kasih kepada pihak pihak terkait, khususnya para pejabat PLN UP3 Garut yang telah memperhatikan anak-anak asuhannya.
“Terima kasih kepada pihak pihak yang sudah mau membantu saudara-saudara kita yang memang harus dibantu. Tak ada niat saya untuk memperkaya diri, ini hanya kepedulian saya saja kepada sesama. Jikapun saya kritis terhadap pihak tertentu, sama sekali tak ada unsur apapun selain mengingatkan saja, bahwa ada saudara kita yang harus dan layak dibantu,” ujar Erwin. (Red)