Garoetpos.com – Kehilangan data di hard disk adalah hal yang cukup umum terjadi. Terlebih lagi jika hard disk tersebut sering dipakai untuk menyimpan file penting. Misalnya, Anda bisa saja menghapus file secara tidak sengaja atau file tersebut terhapus karena serangan virus. Namun, jangan khawatir, karena masih ada cara untuk mengembalikan data yang terhapus dari hard disk.
TIPS RECOVERY DATA
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan:
• Jangan gunakan hard disk tersebut sebelum data berhasil dikembalikan Saat data terhapus dari hard disk, file tersebut masih bisa dikembalikan. Namun, jika hard disk tersebut terus digunakan, data yang telah terhapus bisa sulit untuk dikembalikan karena data tersebut akan tertimpa dengan data baru yang ditambahkan ke hard disk. Jadi, pastikan untuk tidak menggunakan hard disk tersebut sampai Anda berhasil mengembalikan data yang hilang.
• Gunakan software recovery yang tepat Ada banyak software recovery yang bisa Anda gunakan untuk mengembalikan data yang terhapus dari hard disk. Namun, pastikan Anda menggunakan software yang tepat dan memiliki reputasi yang baik. Beberapa software recovery yang direkomendasikan adalah Recuva, EaseUS Data Recovery, atau MiniTool Power Data Recovery. Ketiga software ini cukup populer dan memiliki fitur yang cukup lengkap.
• Pilih metode scanning yang tepat Setelah Anda memilih software recovery yang tepat, Anda harus memilih metode scanning yang tepat. Ada dua metode scanning yang umum digunakan, yaitu quick scan dan deep scan. Quick scan akan memindai hard disk secara cepat untuk mencari file yang terhapus, sedangkan deep scan akan memindai seluruh hard disk untuk mencari file yang terhapus. Meskipun deep scan memakan waktu lebih lama, namun metode ini bisa mengembalikan data yang lebih banyak dibandingkan quick scan.
• Pilih lokasi penyimpanan yang berbeda untuk hasil recovery Setelah Anda berhasil mengembalikan data yang hilang, pastikan untuk menyimpan hasil recovery di lokasi yang berbeda dengan hard disk yang terkena masalah. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penghapusan data secara tidak sengaja atau kerusakan hard disk yang bisa membuat data yang sudah berhasil di-recovery hilang kembali.
• Buat backup secara berkala Untuk mencegah kejadian kehilangan data di masa depan, pastikan untuk membuat backup secara berkala. Anda bisa membuat backup data ke hard disk eksternal atau cloud storage untuk memastikan keamanan data Anda.
CONTOH SOFTWARE RECOVERY DATA
Data yang hilang atau terhapus dari hard disk dapat menjadi masalah serius bagi pengguna komputer, baik itu pengguna individu atau perusahaan. Namun, ada banyak software yang dapat digunakan untuk mengembalikan data yang terhapus dari hard disk, sehingga pengguna tidak perlu kehilangan data mereka secara permanen. Berikut adalah beberapa contoh software yang bisa mengembalikan data yang terhapus dari hard disk.
• Recuva
Recuva adalah salah satu software paling populer dan terpercaya untuk mengembalikan data yang terhapus dari hard disk. Software ini dikembangkan oleh Piriform, sebuah perusahaan software asal Inggris. Recuva dapat mengembalikan file yang terhapus karena kesalahan manusia, serangan virus, atau kerusakan sistem.
• EaseUS Data Recovery Wizard
EaseUS Data Recovery Wizard adalah software yang dapat mengembalikan data dari hard disk, kartu memori, USB, dan perangkat penyimpanan lainnya. Software ini memiliki fitur yang kuat dan mudah digunakan, serta dapat mengembalikan file yang terhapus atau hilang karena format atau partisi yang hilang.
• Stellar Data Recovery
Stellar Data Recovery adalah software yang dapat mengembalikan data dari hard disk yang rusak atau terformat ulang. Software ini dapat mengembalikan file yang terhapus dari partisi yang hilang, dan dapat mendeteksi dan memulihkan berbagai jenis file, termasuk foto, video, dokumen, dan file audio.
• Disk Drill
Disk Drill adalah software yang dapat mengembalikan data dari hard disk, kartu memori, USB, dan perangkat penyimpanan lainnya. Software ini dapat mendeteksi dan mengembalikan berbagai jenis file, termasuk foto, video, dokumen, dan file audio. Disk Drill juga memiliki fitur pemulihan partisi yang hilang.
• R-Studio
R-Studio adalah software yang dapat mengembalikan data dari hard disk yang rusak atau terformat ulang. Software ini dapat mengembalikan file dari partisi yang hilang, dan dapat mendeteksi dan memulihkan berbagai jenis file, termasuk foto, video, dokumen, dan file audio. R-Studio juga dapat memulihkan data dari partisi yang terhapus atau terformat ulang.
• MiniTool Power Data Recovery
MiniTool Power Data Recovery adalah software yang dapat mengembalikan data dari hard disk, kartu memori, USB, dan perangkat penyimpanan lainnya. Software ini dapat mengembalikan file yang terhapus atau hilang karena format atau partisi yang hilang, dan dapat mendeteksi dan memulihkan berbagai jenis file, termasuk foto, video, dokumen, dan file audio.
Kesimpulannya, ada banyak software yang dapat digunakan untuk mengembalikan data yang terhapus dari hard disk. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua software dapat mengembalikan semua jenis file atau bekerja dengan semua jenis hard disk. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih software yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk mengembalikan data yang terhapus dari hard disk. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua data bisa dikembalikan. Beberapa faktor seperti usia hard disk atau kondisi fisik hard disk bisa mempengaruhi kemampuan untuk mengembalikan data yang hilang. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu melakukan backup data secara berkala untuk memastikan data Anda tetap aman dan terlindungi.
(Maone van Cobain)