Garoetpos.com – Ironis memang, sumber mata air bersih melimpah, justru warga hingga saat ini kekurangan bahkan mengalami krisis air.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Desa Sindangsari Kecamatan Cigedug, Jawa Barat, Jajang Asidik saat meninjau lokasi pengerjaan proyek pipanisasi mata air Cipulus.
Ditambahkan Kades, sumber mata air Cipulus merupakan asset desa yang beberapa tahun kebelakang telah dibeli Pemda Garut untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga. Namun, sesal Jajang, selama ini baru dinikmati segelintir orang saja.
Padahal menurut dia, volume debit air Cipulus sangat besar mampu memenuhi pasokan kebutuhan warga. Untuk itu, kata Jajang, pihaknya melakukan terobosan agar mata air tersebut bisa dinikmati oleh seluruh warga melalui program pipanisasi.
“Program pipanisasi ini diharapkan mampu mengatasi krisis air bersih yang selama ini terjadi” ungkap Kades.
Dijelaskan Jajang, pihaknya menggenjot program pipanisasi agar seceparnya bisa mengatasi kekurangan air, apalagi seperti dimusim kemarau saat ini. Dimana ujar Kades, dalam memenuhi kebutuhan air sehari hari, warga hanya mengandalkan bantuan yang disalurkan donatur air, serta dari pasokan air talang yang bersumber dari Gunung Cikuray dan air “geblug”itupun sering tersendat.
“Kami meyakini, setelah rampungnya pengerjaan proyek program pipanisasi ini, krisis air yang selama ini terjadi, dapat diatasi” ucap Jajang yang baru beberapa bulan dilantik sebagai Kepala Desa devinitif.
Disebutkan dia, titik sumber mata air Cipulus berada jauh dilembah permukiman warga yang memiliki jarak sekira 2 kilo meter. Sehingga memerlukan pasilitas dan peralatan yang memadai.
Agar air dapat disedot dan disalurkan ke titik bak penampungan, ucap Kades diperlukan mesin pompa air yang berkapasitas besar. dimana cetus dia, air dapat disalurkan dengan menggunakan mesin pompa air berkapasitas besar.
“Debit air Cipulus mencapai 126 liter perdetik. Volume sebesar itu, mampu memasok kebutuhan air bersih sebanyak 10 Ribu KK. Sementara Anggaran yang diperuntukan program ini bersumber dari Dana Desa, dan Alhamdulilah ada bantuan dari Pemda Garut yakni dari Dinas PUPR berupa pipa paralon sepanjang 2 kilo meter. Insya Alloh realisasi program bisa menjawab hasilnya, bukan asumsi” pungkas Kades Sindangsari, Jajang Asidik. ( Asep Supriadi)***