Garoetpos.com – Ratusan warga Kampung Tajursela, Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, gembira menerima bantuan air bersih dari BPBD Kabupaten Garut. Pada Senin, (25/09/2023).
Kepala Pelaksana BPBD Garut, Melalui Pusdalops PB, Raksa menyebut, droping dilakukan untuk membantu masyarakat yang sekarang sedang terdampak masa transisi darurat bencana kekeringan akibat musim kemarau.
“Masyarakat sangat kesulitan air. Pemerintah Kabupaten Garut sudah menetapkan status darurat bencana kekeringan. Dengan didampingi oleh Brimob, kami (BPBD) ikut membantu mengatasi krisis air bersih yang dialami masyarakat kampung Tajursela RT 03 RW 02 dengan mengirim 1 tangki kapasitas 5000 liter untuk 300 Kepala.Keluarga,” kata Raksa, Senin, (25/9/2023).
Warga menyiapkan ember dan jerigen di titik lokasi droping, dan menyatakan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Kabupaten Garut, melalui BPBD.
Menurut mereka, diwilayah tersebut merupakan salah satu yang terdampak kekeringan dan krisis air bersih. Debit mata air dari pegunungan yang kecil berdampak pada kesulitannya warga untuk mendapatkan air bersih sehingga harus antre berjam-jam di bak penampungan untuk mendapatkan satu jerigen air.
“Untuk mendapat 1 jerigen saja harus mengantri hingga 2 – 3 jam”., ujar salah satu warga.
Rasa gembira juga diungkapkan warga lain, Ny Entik, usai dilayani oleh personel BPBD dan Brimob. Mengusung 2 jerigen dari rumah, wanita itu mengaku lega karena kebutuhan air untuk masak dan minum dua hari ke depan sudah tersedia. “Mudah-mudahan bantuan air datang lagi,” katanya. (Adis CR)