Garoetpos.com – Allah SWT menurunkan penyakit apapun pasti ada obatnya. Melalui ikhtiar dan atas ijin Allah, banyak cara yang bisa ditempuh. Salah satunya melalui jari ajaib Raden Guna Wijaya dengan terapi pengobatan alternatifnya.
Membuka praktek di Jalan Raya Citoe Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur, Jawa Barat setiap harinya didatangi pasen dari berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Kabupaten Bandung, Garut, Kota Bandung, Sukabumi, Cimahi dan daerah lainnya.
Pasen yang datang dengan beragam penyakit, terutama penyakit kronis seperti stroke, lumpuh, tidak mendengar dan bisu, asam lambung, gagal ginjal, saraf terjepit dan lain-lain.Terapinya dilakukan secara terbuka, dan bisa disaksikan langsung oleh keluarga pasen.
Jari ajaib pria kelahiran 1994 itu menotok bagian atau titik-titik tertentu di kaki, lengan, pinggang, punggung, leher dan pasen pun kerap merasa kesakitan akibat totokan jarinya itu.
Ajaibnya, banyak pasen yang datang tidak bisa berjalan, namun setelah diterapi langsung bisa jalan sendiri. Begitu juga yang bisu dan dan tidak bisa mendengar mendadak sembuh sekaligus bisa bicara dan mendengar.
Semua pasen yan datang diperlalukan sama, tidak membeda-bedakan antara pasen pejabat, pengusaha dan masyarakat biasa. Ruang tunggu dabn ruang terapi pun menyatu hingga bisa dilihat secara terbuka.
“Semua yang saya lakukan dan kebetulan pasennya sembuh semata-mata karena ijjn Allah. Lagian saya tidak memasang tarif atas pengobatan tersebut. Yang penting saya bisa menolong sesama,” ungkap Raden Guna Wijaya.
Setiap hari Raden Guna Wijaya buka praktek dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore. Lokasiya berada di Jalan Raya Cidaun. Bagi pasen dari Sukabumi dan Cianjur bisa menggunakan Jalan Lintas Jabar Selatan. Bagi pasen dari Bandung bisa melalui jalur Ciwidey yang melewati perkebunan teh Gandasoli.
Sedangkan pasen dari Garut bisa melewati jalur Pameungpeuk atau Bungbulang melaui pantai Rancabuaya. Bagi pasen dan pengantarnya akan menikmati keindahan alam Jawa Barat Selatan termauk keindahan pantainya.
Salah satu pasen yang bernama Dayat (60) asal Bungbulang Garut, penderita stroke yang cukup lama dideritanta kini sudah bisa pegang stir sendiri setelah diterapi beberapa kali oleh Raden Guna Wijaya.
“Alhamdulillah saya sudah sembuh dari penyakit stroke. Sekarang saya sudah bisa pegang stir sendiri,” katanya bahagia. (*)