Garoetpos.com – Panitia Pengawas Pemilihan Umum ( Panwaslu ) Kec. Cigedug, Jawa Barat memperketat pengawasan. Pengetatan pengawasan tersebut terkait logistik pemilu yang mulai didistribusikan sesuai tahapan.
” Logistik pemilu sudah mulai didistribusikan, termasuk ke wilayah Kecamatan Cigedug, untuk itu Panwaslu Cigedug beserta jajaran memperketat tugas pengawasan. Agar logistik pemilu tepat sasaran sesuai aturan dan ketentuan yang ada.” Ungkap ketua panwaslu Kec. Cigedug, Heri Permana, S.Sos , saat melakukan press release di sekretariat Panwaslu Cigedug, Senin, ( 29/01/2024).
Berkaitan pengawasan logistik pemilu, jelas Heri, mengacu kepada Perbawaslu No 12 tahun 2023, tentang pengawasan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya, dan perlengkapan pemungutan suara lainnya dalam pemilihan umum.
Dia menyebut, ada beberapa jenis logistik pemilu meliputi perlengkapan pemungutan suara yaitu, kotak suara, surat suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, alat untuk mencoblos, serta TPS.
Sedangkan logistik dukungan perlengkapan lainnya, kata Heri, seperti, tersedianya, sampul kertas, tanda pengenal anggota KPPS, karet pengikat, lem, kanting plastik, balpoin, segel plastik pengganti gembok, spidol, formulir, stiker, tali, serta alat bantu disabilitas.
Dia menambahkan, adapun.jenis logistik.pemilu sebagai perlengkapan pemungutan lainnya yakni, salinan DPT, salinan DPTb, daptar pasangan calon, daftar calon tetap DPR, DPD, DPRD Provinsj, dan daftar calon tetap DPRD Kabupaten / kota, serta label identitas kotak suara untuk setiap jenis pemilu.
“Seluruh jenis perlengkapan logistik pemilu harus dipastikan tepat jumlah, jenis, bentuk, ukuran, spesifikasi, kualitas, juga tepat waktu dan tepat tujuan” jelas Heri Permana.
Dalam pengawasan dimulainnya tahapan pendistribusian logistik pemilu, imbuh dia, seluruh jajaran panwaslu kec.Cigedug agar senantiasa meningkatkan kapasitas pengawasan yang sebelumnya mampu menjalankan tugas dengan sungguh sungguh.
Dimana saat ini, ujar dia, pengawasan terfokus pada tahapan masa kampanye sekaligus pengawasan logistik pemilu.
Sedangkan, terang Heri Permana, pendistribusian logistik pemilu dari KPU ke PPK kecamatan Cigedug baru berupa bilik suara sebanyak 500 buah. Pada Rabu, 24 Januari 2024 sekira pukul 19.30 WIB.
“Saya imbau kepada seluruh jajaran panwas, mulai dari panwas kecamatan, PKD juga pengawas TPS supaya lebih ekstra ketat dalam pengawasan sesuai dengan regulasi, tingkatkan terus peranan pengawasan, jaga netralitas serta marwah lembaga. Bekerja dengan sungguh sungguh. Sehingga suksesnya perhelatan pemilu ditentukan oleh penyelenggara pemilu, peserta pemilu, hak pilih sekaligus tersedianya logistik pemilu yang berkualitas.” Pungkasnya. ( Asep Supriadi )****