Garoetpos.com – Kejadian unik pernikahan dua pasangan kembar yang menikah bersamaan viral di media sosial beberapa waktu lalu. Kemudian, dalam video tersebut terlihat kedua pasangan kembar ini sangat kompak saat menggelar resepsi pernikahannya.
Dalam unggahan akun TikTok bernama @hilmanhmzh terlihat dua pasangan pengantin kembar ini sedang melakukan resepsi pernikahan. Setelah ditelusuri, ternyata pasangan pengantin kembar ini merupakan salah satu warga Kampung Palasari, Desa Cikalong, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Kedua pasangan pengantin kembar itu yakni Sona Kurniawan (24) dan Deva Fauziah (23), serta pasangan Soni Kurniadi (24) dan Devi Fauziany (23). Salah satu pasangan kembar bernama Deva mengungkap jika dirinya tidak menyangka video resepsi pernikahannya menjadi viral.
“Saya nggak nyangka sih sampai bakal seviral itu, lagian juga gak ada niat buat viral, kita emang punya niatan nikah bareng,” ujar Deva saat ditemui, Kamis (1/2/2024).
Deva yang merupakan pasangan dari Sona ini menyampaikan, baik itu teman, tetangga dan kerabatnya banyak yang tidak menyangka jika masing-masing dari mereka memiliki saudara kembar.
“Kalau keluarga mah sudah tahu punya pacar yang sama punya saudara kembar. Cuman respons warga mah pada kaget, apalagi pas masuk TV, pada kaget,” katanya.
“Bahkan, sekarang juga jadi pada pengen tahu awal ceritanya, gimana kakak sama kakak, adik sama adik,” tambahnya.
Sementara Sona suami dari Deva menjelaskan, awal mula digelarnya resepsi pernikahan bersama ini memang sudah direncanakan dan disepakati bersama. Hal ini juga untuk mengurangi biaya pernikahan.
“Sebenarnya saya dan Deva itu sudah akad nikah duluan tanggal 23 Desember 2023 itu dilaksanakan di Cibaduyut, Kota Bandung. Selang satu tahun baru adik saya Soni dan Devi yang menggelar pernikahan pada tanggal 21 Januari 2024 kemarin sekalian resepsinya bareng cuman akadnya aja saya yang duluan,” kata Sona.
Dirinya pun tidak menyangka jika resepsinya bersama sang adik bisa viral karena awalnya hanya untuk menghemat biaya.
“Biar irit biaya, menghemat sih intinya mah. Nah pas di resepsi adik itu kita resepsi bareng, dan ternyata viral,” tambah Sona.
Adapun untuk awal mula pertemuan ini hingga memutuskan menikah, Deva mengatakan jika pada saat itu suaminya Sona sempat mengajak dirinya untuk hiking ke salah satu gunung yang ada di Pangalengan.
Kata dia, dirinya dan adiknya (Devi) diajak oleh Sona pada tahun 2019 dan selepas naik gunung dirinya langsung memutuskan pacaran.
“Jadi awal ketemu itu Saya, Devi dan Sona, belum ngelibatin adiknya Sona itu tahun 2019 pas mau naik gunung di Pangalengan. Jadi aku sama Sona pacaran dulu, waktu naik gunung di awal itu, aku sama adik aku nggak tahu kalau Sona itu punya saudara kembar juga,” terangnya.
Deva menuturkan kisah cinta sang adik Devi dengan Soni pun terjadi ditahun yang sama. Pertemuan keduanya, terjadi pada saat acara buka puasa bersama.
“Satu waktu ada acara buka bersama dia (Sona) bawa adiknya Soni, dari situ saya tahu kalau Sona itu punya kembaran, awalnya saya nggak tahu dia punya kembaran. Dari situ juga saya nggak tahu kalau Soni juga mendekati adik saya Devi. Nggak tau aja mereka juga ternyata chatingan,” ungkapnya.
Kemudian, Deva baru mengetahui jika sang adik juga memiliki hubungan spesial dengan Soni, dan setelah lebaran mereka (Devi dan Soni) ternyata sudah pacaran
“Kita pacaran kurang lebih 3 tahun, kalau nyadar kalau adik kita saling dekat itu nggak lama dari acara yang buka bersama itu, pas lebaran lah, jadi ulah saling tahu. Ternyata mereka juga pacaran,” bebernya.
Deva pun mengungkapkan, jika resepsi yang digelar bukan hanya tercetus dari mereka, akan tetapi kedua orangtua pun sudah mengizinkan untuk kedua pasangan ini melakukan resepsi bersama.
“Sebenarnya mau awal tahun kemarin, perkenalan sama orangtua awalan, langsung seminggu kemudian nentuin tanggal, momennya pas karena nggak boleh juga bareng ya dalam satu tahun adik kakak nikah, terus orangtua bilang ini momen yang pas bulan Desember,” kata Deva.
Lanjut Deva, masing-masing pasangan kemudian sudah menentukan tanggal pernikahan. Namun, untuk akadnya dibedakan dan dirinya terlebih dahulu yang melangsungkan sedangkan resepsinya berbarengan dengan adiknya.
“Setelah berembuk dengan keluarga baru lah dapet persetujuan akhirnya ya sudah bareng. Mereka (Soni-Devi) nyebut tanggal berapa, kita menyebut tanggal berapa. Paling ya udah resepsinya bareng aja, tapi akad yang dibedakan. Jadi kita akad aja, nah Soni-Devi akad dan resepsi tapi dibarengi gitu resepsinya,” tuturnya.
Sementara itu, Devi mewajarkan jika resepsi pernikahan mereka viral di media sosial. Berdasarkan pengalaman mereka, memang kedua pasangan itu kerap menjadi perhatian publik saat masa berpacaran dulu.
“Sering, soalnya dari pihak kita kalau perempuan satu pergi, yang satunya juga harus ikut dan itu wajib sama orangtua biar enggak ada cemburu,” ujar Devi.
Kemudian, kata Devi, ketika saat berpergian banyak juga masyarakat yang melihat dan menyangka kita semua adik kakak dan tak sedikit yang bertanya.
“Kalau main dulu suka dilihatin orang. Pertama main ke Pangalengan pada ngeliatin, jadi nggak nyangka pada sama mungkin, kadang orang nyangkanha kita berempat itu adik kakak bukan pacaran,” ungkap Devi.
Devi pun membenarkan jika pertemuan dia dengan sang suami Soni terjadi di tahun 2019. Namun, dirinya tak menyadari jika suami dari kakaknya itu memiliki saudara kembar.
“Nggak awalnya saya enggak tahun kalau Sona itu punya kembaran, terus Soni ini dulu punya pacar, aku tahunya dia (soni) punya pacar, tahu-tahu ngedeketin dan chatingan. Bisa dibilang gitu, karna dan saling sadarnya pas acara Bukber dan lebaran 2019,” kata Devi.
Meski resepsi pernikahan keduanya sempat viral di sosial media. Namun, keduanya enggan menjadikan kehidupan sehari-harinya sebagai konten.
Bahkan, Soni suami dari Devi mengaku, video rekaman saat resepsi bukan dari dirinya yang sengaja merekam melainkan diambil oleh salah seorang sahabat mereka.
“Kalau buat ngonten sejalannya aja, cuma kalau saya pribadi sama kakak saya soal media sosial kurang paham, soalnya yang kemarin viral juga bukan dari kita, terus yang setting video juga kita nggak tahu harus bagaimana, jadi ya sejalannya aja,” tutup Soni.