Garoetpos.com – Garut, 8 Juli 2024, PT PLN (Persero) UP3 Garut melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cibatu bergerak cepat dalam menangani kabel SR yang terkelupas akibat layang-layang. Insiden ini diketahui saat kegiatan inspeksi ketenagalistrikan yang dilakukan di daerah Kampung Sumurtengah, Desa Sukasono, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut.
Saat melakukan inspeksi ketenagalistrikan, tim Pelayanan Teknik PLN ULP Cibatu menemukan adanya kabel SR yang terkelupas akibat layang-layang, sehingga dengan penuh kehati-hatian Tim PLN mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan fatal yang menimbulkan korban jiwa sekaligus untuk menjaga kestabilan pasokan listrik.
Perlu diketahui bahwa bermain layang-layang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada kabel listrik sehingga mengakibatkan padam karena gangguan aliran listrik serta menimbulkan potensi terjadinya kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.
Manager PLN UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny mengatakan bahwa keselamatan dan kepuasan pelanggan selalu menjadi prioritas utama PLN.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan menghadirkan kontinuitas pasokan listrik dan kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menghindari aktivitas yang dapat merusak infrastruktur kelistrikan, terutama bermain layang-layang”, ujarnya.
Atikah juga menambahkan bahwa pihaknya telah membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat serta melakukan sosialisasi terkait bahaya bermain layang-layang.
“Kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik, karena kegiatan bermain layang-layang tidak hanya berpotensi menyebabkan aliran listrik menjadi padam karena gangguan pada aliran listrik, tetapi juga dapat menimbulkan kecelakaan fatal yang menelan korban jiwa.”
“PLN menghimbau peran serta masyarakat dan berharap kerjasama yang baik dapat terus terjalin demi keamanan dan kenyamanan bersama”, tambah Atikah.
Selain itu guna mengantisipasi potensi terjadinya padam listrik akibat gangguan kelistrikan di wilayah lain, PLN juga menghimbau partisipasi dari masyarakat untuk ikut melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau datang langsung ke Kantor PLN terdekat jika terdapat potensi gangguan terhadap keandalan pasokan listrik.
“Apabila masyarakat menemukan pohon yang berada dekat jaringan listrik atau hal lainnya yang berpotensi mengganggu keandalan jaringan listrik, agar dapat segera melaporkan kepada PLN melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau datang langsung ke Kantor PLN terdekat sehingga tidak menyebabkan gangguan,” tutur Atikah.
Sementara itu General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia juga menghimbau kepada masyarakat dan pelanggan agar dapat ikut berpartisipasi dalam menjaga keandalan jaringan listrik. Adapun langkah yang diambil antara lain dengan berinisiatif menjaga jarak aman benda, bangunan dan pohon dari jaringan listrik PLN, minimal 2.5 meter.
“Jika masyarakat akan melaksanakan perabasan atau pemotongan pohon yang dekat dengan jaringan listrik, hendaknya juga dapat berkoordinasi langsung dengan PLN, untuk dapat dilakukan pencegahan dan penanganan secara aman,” terang Susiana Mutia.
Susiana Mutia menambahkan, “Dan bagi masyarakat yang mendapati tim PLN melaksanakan kegiatan perabasan terhadap pohon-pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik, hendaknya juga diberikan izin. Pasalnya, patut disadari bahwa keamanan dan keandalan pasokan listrik adalah kebutuhan bersama”, tutupnya.