Portal Berita Garoet Pos
  • News
    • Breaking News
    • Depth News
    • Internasional
    • Nasional
    • Politik
    • Regional
    • Soft News
    • Video News
  • Entertainment
    • Netizen
  • Lifestyle
    • Feature
    • Travel
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kuliner
  • Netizen
  • Technology
Portal Berita Garoet Pos
No Result
View All Result
  • News
  • Entertainment
  • Netizen
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Religi
  • Sainstek
  • Seni Budaya
  • Sosial
  • Lifestyle
Home News Regional

Dua Tahun Absen Gebyar Pesona Budaya Garut Tahun Ini Kembali Digelar

Hermawan Furqon by Hermawan Furqon
June 3, 2022
in Regional
0
Dua Tahun Absen Gebyar Pesona Budaya Garut Tahun Ini Kembali Digelar

Pagelaran Gebyar Pesona Budaya Garut. (Dok.Istimewa)

 

Garoetpos.com – Setelah hampir dua tahun terakhir tak digelar akibat merebaknya wabah Covid-19 di Kabupaten Garut, tahun ini Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) kembali dihelat dan akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2022 di Lapangan Otto Iskandar Di Nata, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Garut, Budi Gan Gan, di kantornya, Jalan Ciledug, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum’at (3/6/2022).

“Alhamdulillah mudah-mudahan besok tanggal 4 Juni kita akan melaksanakan kegiatan Gebyar Pesona Budaya Garut. Gebyar Pesona Budaya Garut ini adalah kegiatan festival, kegiatan budaya yang sudah dilaksanakan selama hampir 20 tahun, karena kemarin terpotong oleh covid 2 tahun akhirnya kita bisa melaksanakan kembali jadi sekarang itu yang ke-18,” ujar Kadisparbud Garut.

Tahun ini GBPG, imbuh Budi Gan Gan, temanya sesuai dengan Hari Jadi Garut (HJG) ke – 209, yakni “Garut Waluya Manjing Digjaya” yang selaras dengan semangat menyongsong masa depan yang gemilang.

“Semangatnya itu adalah semangat kebangkitan, kemarin kita sudah sedikit dan sudah banyak mengalahkan pandemi yang kemarin kita (lalui), jadi sekarang kita gelorakan semangat bahwa orang Garut adalah seorang petarung, masyarakat Jawa Barat, masyarakat Indonesia adalah kita tuh sangat kuat oleh karena itu kita buktikan masyarakat Garut semangat untuk memajukan Kabupaten Garut tidak hanya di bidang ekonomi tapi di seluruh bidang kehidupan harus kita maju,” ucapnya.

Budi Gan Gan memaparkan, gebyar budaya ke-18 ini berkonsep seperti festival, dengan sasarannya adalah terjadinya _spending money_ , karena dalam kegiatan tersebut disediakan juga tenda untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menenangah (UMKM) yang ada di Kabupaten Garut.

“Salah satunya yang menjadi indikatornya itu adalah berapa jumlah pelaku usaha yang terlibat di dalam kegiatan festival ini, terus yang kedua berapa target jumlah pengunjung yang akan (datang) dalam kegiatan ini, yang ketiga adalah berapa _spending money_ yang beredar pada saat festival ini berjalan, itu yang menjadi target kita,” katanya.

Guna menyukseskan acara ini, lanjut Kadisparbud Garut, pihaknya juga melibatkan pihak lain, salah satunya juga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, karena menurutnya gebyar pesona budaya ini merupakan kegiatan milik semua pihak.

“Walaupun pada intinya kita tidak bisa semuanya terlibat, karena dengan keterbatasan anggaran, keterbatasan waktu, dan sebagainya, jadi mudah-mudahan di tahun 2023 kita bisa besar lagi seperti tahun-tahun sebelumnya,” lanjutnya.

Dalam acara yang biasanya menjadi agenda tahunan Disparbud Garut ini, akan ada beberapa penampilan yang tersaji, mulai dari pergelaran tari kreasi hingga prosesi seni budaya “Garut Waluya Manjing Digjaya” yang melibatkan 100 penari dari siswa dan mahasiswa yang ada di Kabupaten Garut.

“Prosesi seni budaya ini diikuti oleh lebih dari 100 orang, itu terdiri dari para siswa dan mahasiswa yang terlibat, dan kami sudah latih beberapa bulan, mereka supaya bisa tampil dengan tema yang tadi “Garut Waluya Manjing Digjaya”, jadi tema itulah yang dijadikan sebagai aransemen dalam kegiatan prosesi tersebut,” ungkap Budi Gan Gan.

Meski pelaksanaan kegiatan GPBG ini digelar di tengah-tengah pelonggaran protokol kesehatan dan Kabupaten Garut berada dalam Level 1, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa – Bali, imbuh Budi Gan Gan, Pihaknya tetap akan menerapkan prokes yang ketat, dan mewajibkan setiap masyarakat yang datang untuk menggunakan masker.

“Kami akan usahakan nanti penonton itu yang datang itu mereka itu wajib bermasker, nah misalnya nanti kami akan minta bantuan ke dinas kesehatan hari ini untuk meminta masker, nanti pada saat acara itu dimulai kalau orang yang tidak bawa masker kami akan operasi dan mereka supaya pakai masker, itu menjadi salah satu kenapa karena protokol kesehatan itu betapa pentingnya untuk menjaga keamanan kita bersama,” imbuhnya. (*)

Share :
Tags: Bupati GarutDisparbud GarutGebyar Pesona Budaya Garut
Hermawan Furqon

Hermawan Furqon

Praktisi IT Yang Menggemari Dunia Musik, Film dan Game

Related Posts

Tingkatkan Culture Zero Accident, PLN UP3 Garut Konsisten Laksanakan Safety Briefing Pagi
Regional

Tingkatkan Culture Zero Accident, PLN UP3 Garut Konsisten Laksanakan Safety Briefing Pagi

by Hermawan Furqon
May 1, 2025
Tingkatkan Kompetensi Satuan Pengaman, PLN UP3 Garut Gelar Pembinaan Teknik dan Simulasi Penggunaan APAR
Regional

Tingkatkan Kompetensi Satuan Pengaman, PLN UP3 Garut Gelar Pembinaan Teknik dan Simulasi Penggunaan APAR

by Hermawan Furqon
April 30, 2025
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah, PLN UP3 Garut Energize Industri Seal Cup LPG
Regional

Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah, PLN UP3 Garut Energize Industri Seal Cup LPG

by Hermawan Furqon
April 29, 2025
Dukung Transisi Energi dan Wujudkan Net Zero Emissions, PLN UP3 Garut Sediakan 19 Unit SPKLU
Regional

Dukung Transisi Energi dan Wujudkan Net Zero Emissions, PLN UP3 Garut Sediakan 19 Unit SPKLU

by Hermawan Furqon
April 28, 2025
Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor, PLN UP3 Garut Lakukan Kunjungan Kerja ke Kantor BPBD
Regional

Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor, PLN UP3 Garut Lakukan Kunjungan Kerja ke Kantor BPBD

by Hermawan Furqon
April 25, 2025
Next Post
Bupati Garut Canangkan Bulan Pencarian Balita Bergizi Buruk di Kabupaten Garut

Bupati Garut Canangkan Bulan Pencarian Balita Bergizi Buruk di Kabupaten Garut

Dua Sepeda Motor Terlibat 'Adu Banteng' di Jalan Banyuresmi, Satu Orang Tewas di TKP

Dua Sepeda Motor Terlibat 'Adu Banteng' di Jalan Banyuresmi, Satu Orang Tewas di TKP

Kabupaten Garut Deklarasikan Penolakan Geng Motor

Kabupaten Garut Deklarasikan Penolakan Geng Motor

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berita Lainnya

Mantan Ketua DPRD Jabar Nyatakan Iwan Bule Merupakan Paduan Ali Sadikin dan Solihin GP
Opini

Mantan Ketua DPRD Jabar Nyatakan Iwan Bule Merupakan Paduan Ali Sadikin dan Solihin GP

by Hermawan Furqon
February 24, 2023
0

Garoetpos.com - Mantan Ketua DPRD Jabar Eka Santosa yang juga pegiat lingkungan sebut Iwan Bule merupakan gabungan dari dua tokoh...

Sosialisasi penyaluran kompor listrik inruksi dari PLN

PLN UP3 Garut Ajak Masyarakat Gunakan Kompor Induksi

September 20, 2022
Cinta Nayra

Part 2 Cinta Nayra

July 2, 2022
Masyarakat Jawa Barat Manfaatkan Promo Tarif Listrik 50% dari PLN

Masyarakat Jawa Barat Manfaatkan Promo Tarif Listrik 50% dari PLN

January 20, 2025
Antisipasi Pelajar SMA Konvoi Kelulusan, Sejumlah Pesonil Polisi Disebar

Antisipasi Pelajar SMA Konvoi Kelulusan, Sejumlah Personel Polisi Disebar

June 3, 2022
Portal Berita Garoet Pos

  • Disclaimer
  • Our Team
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 PT Garoet Pos Media - Build by Calva Indonesia

No Result
View All Result
  • News
  • Entertainment
  • Netizen
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Religi
  • Sainstek
  • Seni Budaya
  • Sosial
  • Lifestyle

© 2023 PT Garoet Pos Media - Build by Calva Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being usedI AgreePrivacy policy