Garoetpos.com-. Ratusan warga Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Sabtu (4/3/2023) malam berbondong-bondong ke Lapang Tri Karya, Desa Sukamukti. Mereka begitu
antusias karena di lapang tersebut akan digelar acara nonton bareng film nasional yang diselenggarakan pihak Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset
dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Kelompok Kerja Apresiasi dan Literasi Film pada Direktorat Perfilman Musik dan Media Kemendikbud Ristek, Edi Suardi, menyatakan kegiatan nonton
bareng ini merupakan slaah satu program Kemendikbud Ristek untuk lebih memperkenalkan film-film karya anak bangsa. Melalui kegiatan ini diharapkan
kecintaan masyarkat terhadap film nasional akan semakin tinggi sehingga film nasional bisa menjadi raja di negerinya.
Disamping itu, Edi juga menyebutkan tujuan lain dari kegiatan nonton bareng yang sudah sangat sering dilaksanaknnya di berbagai daerah ini. Salah
satunya untuk meningkatkan kapasitas sineas dalam setiap karya yang dihasilkannya.
“Ini sebagai bentuk nyata dorongan kami terhadap orang-orang yang berkarya di dunia perfilman agar mereka bisa meningkatkan kapasitas mereka. Banyak
sekali film hasil anak bangsa yang bagus dan kualitasnya tak kalah dengan film-film luar yang tentunya harus terus kita kembangkan dan kita
perkenalkan kepada masyarakat”, ucap Edi.
Terkait film “Hongkong Kasarung” yang diperankan para bintang film dan pelawak kenamaan yang sebagian besar berasal dari tanah Sunda akan tetapi
mengambil lokasi shooting sebagian di negara Hongkong, menurut Edi ini merupakan sebuah siasat. Film kita juga diharapkan bisa diminati serta
dikenal di negara lain.
Ia memastikan pemerintah akan selalu hadir bagi para sineas, bukan hanya dalam mendorong proses produksi, namun juga membantu di perindustriannya.
Terlebih untuk film-film yang mengandung unsur budaya yang tentunya sudah pasti akan didukung agar bisa terus berkembang.
“Kami optimis film-film karya anak bangsa termasuk yang mengandung unsur budaya dan kedaerahan bisa terus berkembang dan akan semakin diminati.
Apalagi dalam upaya pengembangannya kami juga mendapat dukungan kuat dari Komisi X DPR RI yang juga memiliki komitmen yang besar untuk memajukan
perfilman nasional”, ujar Edi.
Meski kegiatan nonton bareng baru akan dilaksankan pukul 20.00 WIB, namun sejak pukul 19.00, warga sudah banyak yang berdatangan. Terlebih anak-anak
dan para pedagang yang sudah sejak sore sudah datang untuk memilih lokasi.
Begitu acara pemutaran film mulai dilaksanakan, sorak sorai penonton pun langsung bergemuruh. Apalagi ketika mereka mengetahui aktor utama yang
membintangi film yang akan mereka tonton adalah Sule, pelawak kenamaan asal Bandung yang terkenal begitu kocak.
Tingkah laku kocak dan lugu yang diperankan Sule dalam film berjudul “Hongkong Kasarung” pun tak jarang membuat para penonton dibuat tertawa
terpingkal-pingkal. Di sisi lain, penonton pun tak bisa menyembunyikan ketegangannya manakala Sule sedang dikejar-kejar mafia, begitu pun saat Sule
tengah mendapatkan peran harus berkelahi dengan para mafia.
“Alhamdulillah sangat terhibur dengan tontonan yang baru saja kami saksikan. Filmnya sangat menghibur, terutama Sule sebagai pemeran utama yang
aksinya begitu kocak dan lugu”, komentar Dedeh (41), salah seorang warga.
Ibu dari tiga anak ini mengaku sangat senang bisa menikmati tontonan yang sangat menghibur dan gratis tersebut. Terlebih di daerahnya kegiatan
seperti ini sangat jarang bahkan dalam beberapa tahun terakhir dapat dikatakan tidak ada.
Seingatnya, tutur ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai petani ini, dirinya terakhir kali nonton acara layar tancap seperti ini sekitar 25 tahun
yang lalu. Tak heran kalau begitu mendengar akan ada pemutaran film gratis di Lapang Tri Karya yang jaraknya sekitar 300 meter dari rumahnya, ia
langsung mengajak sang suami serta anak-anaknya untuk nonton.
Terlebih tutur Dedeh, selain mendapatkan tontonan gratis, ia pun mendapatkan hadiah doorprize yang disediakan pihak penyelenggara kegiatan. Meskipun
hanya mendapatkan hadiah berupa sebuah kaos, akan tetapi hal itu cukup membuatnya senang.
“Senang sudah pasti karena selain bisa nonton gratis saya juga mendapatkan hadiah berupa kaos. Mudah-mudahan kegiatan nonton bareng seperti ini bisa
rutin dilaksanakan karena bisa menghilanghkan kepenatan setelah seharian bekerja di kebun dan mengurus rumah tangga”, katanya. ( Zahwan )