Garoerpos.com. Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Garut , sejak sabtu,10 maret 2024 menyebabkan beberapa pohon besar tumbang dan menimpa Jaringan Listrik Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) pameungpek.
Akibatnya, terjadi listrik padam di wilayah Garut selatan kecamatan di pameungpek, sejak Sabtu 9 maret 2024 dinihari.
“Hingga saat ini telah ditemukan 37 titik gangguan akibat pohon tumbang dan tiang patah di beberapa lokasi tersebar”, ucap assitant Manager jaringan PLN UP3 Garut said haryadi didampingi Manager PLN ULP pameungpek Apriandi azwar, kepada Pewarta, pada Minggu (10/3)
Personil PLN ULP pameungpek dibantu personil tim Gabungan PLN UP3 Garut terus mengerahkan segala daya dan upaya untuk melakukan perbaikan secara bertahap di tengah cuaca yang ekstrem bahaya dalam melaksanakan pekerjaan tanpa mengesampingkan unsur keselamatan dalam bekerja.
Lanjut, said mengatakan jika hal tersebut dilakukan tidak lain dan tidak bukan adalah agar kondisi kelistrikan Garut selatan cepat kembali pulih serta layanan kelistrikan kami kepada pelanggan dan masyarakat pun dapat segera dinikmati kembali.
“Mengingat kondisi cuaca yang masih belum bersahabat, sembari personil kami masih terus berjuang untuk melakukan penormalan, kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya terkait layanan kami yang masih terganggu”, kata said
Atas kondisi ekstrem yang terjadi hingga saat ini, said menghimbau agar masyarakat tidak beraktifitas di sekitaran tiang listrik dan jaringan distribusi listrik PLN karena berpotensi membahayakan keselamatan.
Ia juga menyampaikan agar sementara waktu masyarakat menyiapkan energi cadangan untuk mem-back up kegiatan-kegiatan penting yang membutuhkan listrik serta berhati-hati dalam penggunaan penerangan dari lilin, obor dan penerangan bakar lainnya.
“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada seluruh pelanggan PLN Garut selatan dan masyarakat Kabupaten Garut, mengingat kejadian serupa kerap terjadi ketika kita dilanda cuaca ekstrim di musim angin barat dan musim angin timur serta melihat kondisi pohon kelapa milik masyarakat yang berada di sekitar jaringan sudah banyak yang relative berumur, berpotensi tumbang dan merusak jaringan listrik. Demi kenyamanan dan keselamatan bersama kami sangat berharap agar pemilik pohon dapat melakukan penebangan secara sukarela atau dapat merelakan pohon kelapa maupun pohon lainnya yang berpotensi tumbang dan rubuh ke jaringan listrik untuk di tebang”, tutur said haryadi.
Terkait padamnya listrik di Garut selatan, kami mohon kesabaran dan doa dari seluruh pelanggan kami dan masyarakat agar cuaca segera kembali membaik dan petugas kami selalu diberi kesehatan dan keselamatan agar dapat terus memberikan pelayanan terbaik ke pelangan dan masyarakat di Kabupaten Garut, pungkas assitant Manager jaringan PLN UP3:Garut,said haryadi (*).