Garoetpos .com – Menghadapi Tantangan Cuaca Ekstrem, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cikajang, berupaya untuk memulihkan pasokan listrik yang terdampak padam karena banyaknya titik gangguan yang diakibatkan pohon tumbang di wilayah Garut selatan.
Meskipun demikian, petugas PLN ULP Cikajang tidak pantang menyerah dalam menghadapi gangguan listrik akibat cuaca buruk. Selain upaya perbaikan korektif yang dilakukan, PLN ULP Cikajang juga melakukan upaya Preventif berupa penebangan pohon yang berpotensi terkena jaringan listrik serta melakukan perbaikan konstruksi Jaringan SUTM ( Saluran Udara Tegangan Menengah ) 20 kV di beberapa ruas wilayah Garut Selatan untuk mengantisipasi terjadinya kembali cuaca ekstrim.
Manager PLN UP3 Garut, Grahaita Gumelar, menyoroti tantangan khusus di daerah Garut Selatan, di mana kondisi jaringan listrik yang melintasi hutan dan perkebunan, serta tidak terakses jalan menjadi hambatan yang cukup sulit dalam melakukan perbaikan. Meskipun demikian, petugas PLN tetap berkomitmen untuk terus berupaya memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, yang menjadi kunci dalam peningkatan aktivitas perekonomian dan pelayanan fasilitas umum.
Manager PLN ULP Cikajang, Riyan Syah menekankan optimisme dalam upaya berkelanjutan untuk menjaga pasokan listrik bagi masyarakat pelanggan PLN Cikajang. “Meskipun cuaca ekstrem dan kondisi medan yang sulit, petugas PLN ULP Cikajang memaksimalkan pelayanan kelistrikan dengan tujuan memberikan kenyamanan untuk masyarakat” pungkasnya
Peran PLN ULP Cikajang dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem tidak hanya mencerminkan ketangguhan petugas, tetapi juga komitmen PLN dalam memberikan pelayanan listrik yang handal demi kenyamanan masyarakat.(Goner)