Garoetpos.com – Dalam rangka mempersiapkan petugas pelayanan teknik yang kompeten dan meningkatkan budaya K3 terkait safety management, PT PLN (Persero) UP3 Garut melaksanakan Refreshment dan Upskilling yang digelar dalam kegiatan Kampus Yantek, pada Jumat (26/7).
Dalam kegiatan Kampus Yantek yang dilaksanakan di kantor PLN UP3 Garut ini diikuti oleh petugas yantek dari 5 (lima) Unit Layanan Pelanggan, yang bertujuan agar dalam bekerja petugas selalu menerapkan Standard Operation Procedure (SOP), Instruksi Kerja (IK) dan tidak melalaikan aspek Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) serta Keselamatan Kesehatan Kerja (K3).
Dalam sambutannya Manager PLN UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny mengatakan bahwa seluruh Pegawai dan Mitra PLN bertanggung jawab atas keselamatan kerja.
“Tidak ada ruang untuk accident dan fatality, Pegawai dan Mitra Kerja PLN harus berkontribusi dalam implementasi K3”, ucap Atikah dalam sambutannya pagi itu.
Atikah juga menambahkan bahwa kegiatan Kampus Yantek ini adalah merupakan bentuk komitmen PLN untuk terus menjalankan dan meningkatkan budaya K3 dalam proses bisnis ketenagalistrikan karna proses bisnis ketenagalistrikan memiliki risiko yang cukup tinggi, terutama pada aspek K3. Untuk itu aspek K3 tidak hanya menjadi Standard Operating Procedure (SOP) namun harus menjadi Culture Perusahaan.
“Kami berkomitmen bahwa tidak ada yang lebih berharga dari jiwa manusia, untuk itu semua komponen wajib saling mengingatkan antar rekan dalam tim agar setiap pekerjaan memperhatikan K3. Dan setiap pekerjaan dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP),” ujarnya.
Sementara itu di lain kesempatan, Susiana Mutia General Manager Unit Induk Distribusi Jawa Barat berpesan untuk senantiasa menjadikan K3 sebagai budaya dalam bekerja sebagai upaya dan komitmen dalam menjaga zero accident dan zero fatality.
“Kami menghimbau kepada seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan agar K3 ini menjadi bagian yang secara alami dilakukan baik oleh Pegawai PLN maupun Mitra Kerja sebagai upaya dan komitmen dalam menjaga zero accident dan zero fatality “, ujar Susi.
Ditambahkan oleh Susi, walaupun petugas yantek dituntut untuk bekerja dengan batas waktu yang ditentukan, namun harus tetap mengutamakan keselamatan.
“Saat ini PLN sudah menerapkan Digitalisasi K3, sehingga diharapkan petugas kita akan semakin efektif serta efisien pada setiap langkah pekerjaan. Hal ini tentunya akan memudahkan masing-masing fungsi baik pengawasan dan pelaksana, sehingga nantinya bisa meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus menjaga keselamatan dalam bekerja”, tutupnya.