Garoetpos.com – Pasangan suami istri di Garut, Jawa Barat, mengalami nasib yang memperihatinkan. Mereka terpaksa tinggal dirumah tak layak huni di Kampung Kereman RT 03 RW 05, Desa Maripari, Kecamatan, Sukawening Garut.
Mirisnya,rumah tersebut sudah tiga kali roboh dan diperbaiki dengan alakadarnya, karena tidak punya biaya. Uang yang dimiliki hanya cukup untuk makan dan keperluan sehari-hari saja. Tak ada tabungan, atau aset yang bisa dipakai.
Sepasang suami istri itu bernama Nanang Cahyana (34) dan Yanti Ariyanti (43). Ia sehari-hari merupakan buruh tani dikebun milik warga yang penghasilannya hanya cukup untuk makan saja.
Mendapat laporan hal tersebut, Yudha Puja Turnawan yang merupakan legislator DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan meninjau rumah yang nyaris ambruk itu, didampingi Camat Sukawening dan Kepala Desa Maripari pada Kamis, (18/8/2022).
Dalam kunjungannya itu, Yudha melihat langsung kondisi rumah nandang serta memberikannya santunan paket sembako dan sejumlah uang tunai.
“Kali ini saya mengunjungi rumah pak Nanang, kondisinya sangat memprihatinkan, rumahnya sudah lapuk khawatir terjadi roboh. Saya juga memberikan sejumlah paket dan ikut berpartisipasi gotong royong untuk memperbaiki rumah pak Nanang ini”., Ujar Yudha kepada Garoetpos.com.
Kunjungan anggota Dewan ini juga disambut baik oleh Camat Sukawening, Jeje Jenal Abidin. ia mengatakan jika pihaknya sebagai pemerintahan setempat menerima baik kunjungan Yudha ke rumah nandang yang menurutnya sangat memprihatinkan. Jeje juga mengapresiasi atas apa yang dilakukan Yudha terhadap warganya.
“Kami menerima baik kunjungan Pak Yudha untuk meninjau rumah warga kami yang menurut kami ini harus segera dibantu melihat kondisi rumahnya yang nyaris roboh, mudah-mudahan pihak-pihak terkait dapat secepatnya melakukan assessment”.,ungkap Jeje.
Sementara itu, mengenai hal tersebut, Kepala Desa Maripari, Maman Harisman mengungkapkan, jika pihaknya melalui kebijakan RW dan adat kebiasaan warga setempat akan secepatnya mengambil langkah-langkah bergotong royong untuk memperbaiki rumah nandang.
“Insya Allah, secepatnya melalui kebijakan pak RW, dan sudah menjadi adat kebiasaan warga disini jika ada yang membutuhkan bantuan, kami akan mengetuk nurani para agnia untuk senantiasa membantu warga seperti keluarga pak Nanang ini”.,tuturnya. (Adis Cahyana)