Garoetpos.com – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, memimpin Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye, Masa Tenang, serta Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara yang berlangsung di SOR RAA Adiwijaya, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jum’at (9/2/2024).
Apel ini dihadiri tidak kurang dari 850 orang, terdiri dari Panwascam dan sekretariat 252 orang, Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) 442 org, internal Bawaslu Kabupaten Garut sebanyak 26 orang, serta undangan dan media hampir 130 orang.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Garut menyampaikan selamat kepada para Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang akan melaksanakan tugasnya. Menurutnya, penetapan Panwaslu telah melalui tahapan yang berat, di mana yang terpilih sudah pasti merupakan yang terbaik dari peserta lainnya.
Barnas menekankan pentingnya pengawasan yang teliti untuk memastikan pelaksanaan pemilu berlangsung secara adil dan jujur. Ia meminta agar selama pemilu berlangsung tidak terdapat kecurangan-kecurangan yang akan menodai roda jalannya pemilu tahun ini.
“Jadi kami ingin semua tahapan-tahapan, aturan-aturan yang memang harus dilalui itu dilalui secara tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran, dan juga tuntas,” katanya.
Pj Bupati juga bersyukur karena pelaksanaan kampanye di Kabupaten Garut berjalan dengan tertib dan aman, menunjukkan komitmen masyarakat Garut untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas dan berkualitas.
“Kami sangat mengapresiasi para pengawas Pemilu, pengawas Pemilu keren!,” ungkapnya.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut, Ahmad Nurul Syahid, mengungkapkan, penyelenggaraan apel ini dihadiri lengkap seluruh Panwaslu Kecamatan dan Kepala Sekretariat, serta PKD se-Kabupaten Garut. Hal ini, menurutnya, menunjukkan kesiapan Bawaslu untuk mengawasi tahapan pemilu yang berjalan.
“Ini memperlihatkan dan membuktikan bahwa Bawaslu selalu siap siaga untuk mengawasi tahapan pemilu yang hari ini berjalan,” ucapnya.
Ahmad menerangkan, saat ini tahapan pemilu masih berada dalam tahapan kampanye yang akan dilaksanakan hingga esok hari, Minggu, tanggal 10 Februari 2024. Berlanjut memasuki masa tenang yang akan dimulai pada tanggal 11-13 Februari 2024. Sementara berkaitan dengan penertiban alat peraga kampanye, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Ahmad menegaskan, pihaknya akan mengawasi masa tenang dan pendistribusian logistik sesuai dengan ketentuan yang berlaku, guna memastikan tahapan pemilu berjalan sesuai regulasi.
“Tanggal 14 (Februari) menjadi puncak dari pemilu 2024 pastikan jajaran kita sudah ada teman-teman pengawas tingkat TPS untuk memastikan pengawasan dan tahapan pemungutan dan perhitungan berjalan sesuai regulasi,” tandasnya. (RED)