Garoetpos.com – Pasca bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Sukabumi, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Garut bergerak cepat mengirimkan personal bantuan untuk memulihkan pasokan listrik di wilayah yang terdampak, pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga keberlanjutan layanan kelistrikan, PLN UP3 Garut memberangkatkan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) serta tim Pelayanan Teknik (Yantek) guna melakukan perbaikan dan pemulihan sistem kelistrikan yang terhenti akibat bencana alam tersebut.
Manager PLN UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny, yang memimpin langsung pelepasan tim pemulihan menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim recovery sebanyak dari 14 personil dengan rincian, tim PDKB sebanyak 8 personil dan tim Yantek sebanyak 6 personil.
“Tim ini juga dilengkapi dengan peralatan dan kendaraan pendukung guna melakukan pemulihan secara efektif dan memastikan seluruh sistem kelistrikan aman sebelum dinyalakan kembali,” ujar Atikah.
“Dengan sinergitas antar unit PLN dalam pemulihan tersebut, diharapkan dapat mempercepat proses normalisasi layanan kelistrikan terutama di wilayah yang terdampak parah seperti Sukabumi,” pungkas Atikah.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, mengungkapkan bahwa PLN terus mencari berbagai cara agar material kelistrikan tetap dapat dikirim ke lokasi terdampak meskipun akses jalan terputus.
“Dengan mengerahkan seluruh sumber daya, kami terus melakukan perbaikan infrastruktur kelistrikan yang terdampak. Mobilisasi material pengganti juga terus kami lakukan meskipun harus mencari jalur alternatif dengan medan yang berat. Bahkan, kami harus menggunakan peralatan manual di beberapa titik perbaikan,” ujar Agung.
PLN UID Jawa Barat terus berkoordinasi dengan BPBD, pemerintah daerah, TNI, dan warga setempat untuk mempercepat pemulihan listrik. Dengan sinergi berbagai pihak, PLN optimistis pasokan listrik akan segera kembali normal sepenuhnya.