Garoetpos.com – Salah satu Panti Tunanetra yang berada di Jalan Cimanuk Wilayah Kampung Maktal Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, dikunjungi Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi suhandi.
Kunjungan tersebut, menurut Aang untuk berbagi yaitu memberikan bantuan makanan untuk berbuka puasa kepada warga penyandang tunanetra. jelasnya.
Alhamdullillah kunjungan kami disambut baik dengan penuh haru bahagia nampak gembira oleh para penyandang tunanetra”.
Kita prihatin dengan kondisi mereka saat ini setelah diketahui bahwa, Mereka dalam khifayahnya hanya mengandalkan hidup dari jasa pijat. Yang memang dalam situasi ini nampak sepi peminat,” kata kasat Lantas saat penyerahan bantuan tersebut, kamis (6/03/2025).
Aang berharap, selain dirinya, ada para kaum dermawan atau siapapun yang peduli dan sudi memberikan uluran tangan untuk mereka. Apalagi saat ini dalam bulan Ramadhan
Mungkin, berbeda dengan yang lain, Kalau orang normal ketika mata pencahariannya terhenti masih bisa melakukan yang lainnya. Tapi kalau mereka yang memiliki keterbatasan tentunya sulit untuk bangkit lagi,” tuturnya.
Aang menambahkan, bantuan yang telah diberikan hanya sekedar untuk meringankan beban hidup keseharian para tunanetra yang memang kehilangan matapencaharian. Kita berharap, terkait bantuan tersebut dapat bermanfaat dan bisa digunakan untuk berbuka puasa bersama keluarganya”,
Sementara itu Dikatakan Wa Ihin (55) salah seorang penyandang tunanetra mengaku, kunjungan rombongan kasat Lantas Polres Garut yang dipimpin Kasat Lantas Polres Garut Para penghuni panti mengaku terharu atas kepedulian yang ditunjukan seorang perwira polri seperti kasat Lantas Polres Garut Aang Andi suhandi, terlebih bantuan dari para anggota Polres Garut itu diberikan saat para penyandang disabilitas ini dalam kondisi kesulitan untuk berbuka puasa
Subahanallah, memang kunjungan pak kasat saat bulan Ramadhan sangat berkesan dan spesial bagi kami yang hidup dalam keterbatasan. Di saat kami kesulitan, ada seorang perwira Polri seperti pak Kasat yang peduli dan sudi mengunjungi kami.
Kami tak menilai berapa pemberian materi yang diberikan pak kasat, namun keikhlasan dan kepedulian pada kami itulah yang tak ternilai. Sungguh luar biasa memang, Alloh memberi pertolongan pada kami melalui kebaikan Pak Kasat. Rasanya tak mungkin kami membalas kebaikan pak kasat lantas, hanya Alloh lah yang pantas membalas dengan berlipatganda kebaikan untuk pak kasat sekeluarga.
Sejak kunjungan pak Kasat itu, kami jadi berangan-angan, bisakah kami para penyandang disabilitas ini mengunjungi dan bersilaturami ke kantornya,” tutur Wa Ihin, seraya hingga menitikan air matanya.***