Garoetpos.com – Wahangan (bahasa sunda) atau sungai, istilah yang banyak diungkapkan oleh masyarakat saat melalui jalan Talaga Bodas, Wanaraja, Kabupaten Garut ketika musim hujan.
Drainase yang tidak berfungsi mengakibatkan air meluap ke badan jalan. Sehingga istilah “wahangan” atau “walungan” muncul dari masyarakat.
Video yang memperlihatkan kondisi jalan tersebut diunggah oleh akun Facebook @bangadies dengan judul “Miris… Begini Kondisi Jalan Talaga Bodas Wanaraja..ketika hujan turun.” kini beredar luas.
Tampak dalam video tersebut memperlihatkan dalam kondisi hujan, sebuah jalan yang rata dengan air dan terlihat banyak sampah serta bebatuan yang disekitar badan jalan. Selain itu nampak juga pengendara yang melintasi jalan tersebut.
Dalam video yang berdurasi 11 menit 6 detik itu, dikatakan jika penyebab meluapnya air ke jalan itu, diakibatkan oleh saluran air atau drainase yang tidak berfungsi.
Beredarnya video tersebut media sosial facebook, banyak beragam komentar dan tanggapan dari warganet.
@Linamarliyanti Mamon : sepertos wahangan wae ieu mah nya sieun (Seperti sungai saja ini, takut)
@Iip Saepuloh: Segera mungkin dilakukan pembenahan, setiap hujan datang pasti seperti itu…
@Bang Yos : Koordinasi dengan pupr,dan porkofimcam untuk di tindak lanjuti
@Susan Septiani: Muhun logak na arageung siga balong 😥 (Iya lubangnya besar kaya kolam)
@Ndraa: Koh na eta akses jalan k wisata Kawah Talaga Bodas tapi jalan kos kitu diantepken (Ceritanya itu akses jalan ke wisata Kawah Talaga Bodas, Tapi jalannya begitu dibiarkan.
Sementara, hingga saat berita ini dipublish, Camat Wanaraja ketika dihubungi Garoetpos.com untuk konfirmasi, belum memberikan jawaban.