Garoetpos.com – Momentum Hari Raya Idul Adha, banyak orang yang memanfaatkannya untuk saling berbagi dan membantu sesama. Tak terkecuali yang dilakukan oleh Anggota DPR-RI Dedi Mulyadi, atau yang kerap disapa Kang Dedi.
Dalam akun twitternya @Dedimulyadi71, ia mengungah beberapa foto yang memperlihatkan dirinya sedang memberikan daging kepada warga sehari sebelum shalat ied.
“Kenapa saya selalu membagikan daging kurban sehari sebelum hari raya? Karena saya ingin saudara saya langsung makan gulai begitu selesai salat id tanpa harus menunggu pembagian dari panitia.”,tulis Kang Dedi di akun twitternya. Minggu, (10/7) pagi.
Pernyataan Kang Dedi Mulyadi itu lantas menuai banyak tanggapan dari warganet, dan banyak juga yang mengkritik dan menyindir pernyataan Kang Dedi tersebut, salah satunya akun @RamaAr** .
https://twitter.com/RamaArsd/status/1546134106466951168?t=nJdvAeNbSeBuO_q8gzFLaw&s=19
“Namanya bukan kurban atuh Ded, bilang aja saya memotong hewan dan membagikan daging untuk lebaran. Tapi kalau anda bilang daging kurban dipotongnya tanggal 9 Dzulhijjah, itu namanya anda bikin syariat baru dalam Islam”., kicau @RamaAr**
Pernyataan @RamaAr** itu juga dikomentari beragam oleh netizen, salah satunya dari @AdiSuratman**,
“Anggap aja @DediMulyadi71 motong kambing biasa tanpa niat memotong sebagai hewan Qurban.
Kalau niatnya memotong sebagai hewan Qurban itu namanya menyalahi syariat yang sudah ditetapkan.”, Cuitnya.
Sedangkan menurut akun twitter @GondesEne*** mengatakan:
“Ada 2 jenis qurban,, qurban nazar dan qurban Sunnah ,, mungkin yg dilakukan kang Dedy adalah qurban nazar,,dimana yg berqurban dilarang ikut makan dagingnya,,(pendapat sebagian besar ulama)”.,tulisnya.
Sementara, saat Garoetpos.com mencoba menelusuri akun twitter @Dedimulyadi71 pada Senin, (11/7), unggahan dari Kang Dedi Mulyadi sudah tidak terlihat diduga postingan tersebut sudah dihapus.
Penulis : Adis Cahyana