Garoetpos.com – Video seorang pria dalam mobil memaki-maki petugas kepolisian beredar di media sosial. Kejadian tersebut diketahui terjadi jalan arteri Tasikmalaya, Jawa Barat, dan video itu diunggah oleh akun instagram @satlantas_polrestasikkota berjudul “Dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang 🇮🇩🇮🇩” . Pada Jum’at, (06/05).
Dalam rekaman video, tampak seorang penumpang pria berkaos hitam di dalam mobil hitam bernopol F 771 TOH memaki-maki sambil menunjuk-nunjuk aparat kepolisian yang sedang melakukan tugas pengaturan lalulintas arus balik dengan kata-kata kasar. diduga pria tersebut kesal karena jalur di jalan tersebut sempat dialihkan.
“Hey..hey.. suruh kesana! Gobl*k kamu. Suruh kesana semua, hey..hey.. Polisi suruh kesana semua, kita ngantri. Gobl*k kamu”., kata pria didalam mobil tersebut.
https://www.instagram.com/reel/CdNbwL0F0BE/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Perilaku yang dianggap arogan itu ditanggapi beragam komentar oleh netizen.
@net2netnews : tar virall teerus nangiiisss 😂😂
@pemudik norak!! Semua juga lg kondisi macet bung! Kalo gk mau macet hibeur kaituh☺️. Kena macet segitu aja udah caperrr…Noh bapak2 yg ngatur lalin juga rela ninggalin keluaganya berhari2. Sekolahin dulu tuh mulut!
@adipatialit : D tunggu video muka lesu nya 😂😂
Menanggapi kejadian tersebut, aparat kepolisian yang terkena makian dari pria tersebut mengatakan, jika dirinya ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat supaya yang akan balik lagi ke perantauan sampai tujuan dengan selamat. Dikatakan Iptu Asep, jika pihaknya tidak bermaksud untuk mempersulit kepada pemudik yang akan kembali ke perantauan.
“Tidak ada, tidak dipersulit sama sekali ada, kami prioriaskan perjalanan yang arus balik”.kata Iptu Asep.
Menurutnya, pengalihan arus yang dilakukannya di jalur tersebut, sudah sesuai prosedur dan atas perintah pimpinan karena situasi dan kondisi di jalur Malangbong – Gentong Tasikmalaya Padat.
Informasi terakhir yang dihimpun Garoetpos.com, pria yang memaki aparat kepolisian tersebut diduga merupakan warga sipil yang beralamat di wilayah Gunung Putri, Bogor, Jawa barat.
Penulis : Adis Cahyana