— Garoetpos.com —
Puisi Modern “PERCIKAN CAHAYA”
Oleh : Sarah Nurul Fadillah
Kutelusuri jalan bersama malam
Hanya ada kosong dan sepi,
Hanya ada cahaya lampu yang menerangi,
Ku nikmati udara malam bersama percikan cahaya bintang.
Ku abaikan semua rasa takut,
Hanya menikmati sepi tanpa sedikit kata,
Hanya selalu mencoba berdamai dengan diri,
Yang ku tau akan selalu ada cahaya dalam gelap,
Akan ada senyum dalam tangis
Akan ada bahagia dalam duka.
Percayalah, akan selalu ada percikan cahaya harapan dalam hidup.
Bergantunglah kepada pemberi hidup,
Berharaplah kepada pemberi jalan,
Karena hanya itu yang ku yakini.
– Garut, 06 mei 2019 –