— Garoetpos.com —
“MENGHILANG”
Oleh : Sarah Nurul Fadillah
Ku terhanyut dan tenggelam di samudera cintamu,
Cinta pada pemilik paras seperti rembulan yang selalu menampakan,
Ku yang selalu berharap kau menampakan wajahmu
Maka, seketika sorot mataku tertuju padamu.
Sekalipun hatiku menderita karena api asmara,
Tapi tetap saja, ku menutupi debu dari wajahku.
Karena bagiku cinta bukanlah sebuah dosa,
Karena bukankah seluruh makhluk di alam ini dengan cinta?
Tapi, terkadang cinta diiringi dengan perpisahan, kerinduan dan kepedihan
Berusahalah selalu menahan dan mengendalikannya.
Tidak menangis
Tidak menjerit
Tidak merintih
Berharaplah selalu kepada Sang Maha Pemberi Cinta
Garut, 14 maret 2019