Garoetpos.com – Setelah sebelumnya kita menyimak Cerpen “CINTA NAYRA Part 2” , kini berlanjut ke “CINTA NAYRA Part 3”, Bagaimana kelanjutan ceritanya? Yuk kita simak sampai selesai!
CINTA NAYRA PART 3
Ditulis Oleh : Sarah Nurul Fadillah
Andra sudah berada di depan toko Nayra
“Hai Nay” Andra menyapa Nayra sambil tersenyum.
“Andra…ngapain kamu disini?” Nayra sebenarnya sudah tau pasti Andra cari alasan lagi.
“Saya hanya kebetulan lewat, jadi sekalian mampir aja. Saya anterin kamu pulang dan kamu jangan menolaknya. Ini sudah malam” balas Andra
Kamu ini kebiasaan Andra, kenapa kamu selalu lakukan ini Dra?
Sudahlah kamu naik sekarang! Andra dengan tegas.
Ditengah perjalanan Andra berhenti di tempat makan pinggir jalan, karena Andra tau Nayra belum makan malam.
Kita makan dulu ya Nay, saya laper banget nih “Andra sambil berjalan ke duduk”
Nayra pun mengikuti Andra dengan agak canggung.
Ketika sedang makan Andra mengatakan perasaannya kepada Nayra.
Nay, kamu tau kalau sejak SMP saya mengagumimu. Baru sekarang saya punya keberanian mengungkapkannya padamu, saya tidak memintamu untuk menerimanya, saya hanya ingin kamu tau dan saya akan menunggu kamu “Andra dengan suara lembut”.
Nayra terpana, meski sudah menduga perasaan Andra, tetapi tidak menyangka Andra akan menyatakannya.
“Terima kasih untuk semuanya Dra, saat ini saya hanya ingin fokus terhadap kuliahku saja.” balas Nayra. Nayra terlalu takut untuk menjalin sebuah hubungan dalam kondisi seperti ini. Harus kuliah sambil bekerja. Ia hanya belum siap.
Andra terdiam, Nampak kecewa tetapi ia tidak memaksa. Mereka menghabiskan makanan dalam diam.
Akhirnya mereka sampai kosan Nayra.
“Andra terima kasih banyak” Nayra sambil tersenyum.
“Iya Nay, selamat malam” Balas Andra dengan wajah yang masih menyimpan rasa kecewa.
***
Semakin Nayra ingin melupakan semua perasaannya, semakin Nayra merasa terganggu. Karena Andra jarang terlihat lagi. Mungkinkah ia sebenarnya punya perasaan terhadap Andra?Sejak SMP, perasaan yang tidak pernah ia mengerti itu ternyata ada dan tidak pernah pergi.
Nayra duduk di bangku kelasnya sambil membaca buku, dan tiba-tiba ada yang duduk di kursi pinggir tanpa permisi, Nayra cuek dan meneruskan membaca.
“Nay…” suara Andra dengan sangat pelan.
Nayra kaget karena mengenal suara itu, sekaligus menoleh kursi sebelahnya.
“Andra kamu kemana aja?”ujar Nayra dengan mata berkaca-kaca.
“Kamu kangen ya?” ujar Andra menggoda Nayra seperti biasanya.”Jangan pergi lagi ya Dra” Nayra penuh harap.
Andra ingin memberi tahu kalau Andra akan pindah kuliah ke luar negeri bersama keluarganya. Andra yang sempat tidak masuk kuliah karena harus membereskan beberapa berkas. Memang berat Andra meninggalkan Nayra sendiri tapi tidak ada pilihan lain.
Mengetahui kabar itu Nayra sangat sedih, tapi Nayra menerimanya selama hal itu baik untuk Andra.
“Nay, kamu tunggu aku,” Andra berjanji pada Nayra.
Nayra hanya mengangguk pada Andra dengan menyimpan kepercayaan.
Nayra dan Andra pun hanya bertemu di waktu libur kuliah dan melanjutkan cita-cita mereka dan saling percaya satu sama lain.
* Selesai *