Garoetpos.com – Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman merasa bersyukur saat mengetahui begitu antusiasnya masyarakat berkunjung ke kawasan wisata Situ Bagendit untuk mengisi libur lebaran.
Dengan membludaknya wisatawan tersebut, terang Wabup, sedikitnya bisa membantu sektor perekonomian bagi warga sekitar objek wisata.
“Khususnya pelaku usaha yang ada di kawasan Situ Bagendit, yang mana pelaku usaha tersebut sudah kita tata dengan baik” ungkap Wabup saat melakukan kunjungan ke kawasan Situ Bagendit pada Kamis, (05/05) malam.
Lanjut dikatakan Wabup, berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) ada sekitar 200 pedagang, 80 pelaku usaha rakit dan 50 pelaku usaha sepeda air yang beraktifitas di dalam kawasan wisata Situ Bagendit.
“Ini menunjukan, Situ Bagendit merupakan aset yang harus kita jaga bersama-sama. Jangan sampai hanya bisa dinikmati dalam waktu dekat, tetapi harus bisa dinikmati sampai anak cucu kita,” ucap Wabup, didampingi Plt Kadisparbud, Ade Hendarsyah dan Sekretaris Disparbud, Mamun.
Selain mambantu sektor perekonomian jelas Wabup, dengan banyaknya pengunjung yang mana sampai dengan H+3 lebaran, kurang lebih mencapai 15 ribu pengunjung, tentunya menimbulkan berbagai permasalahan diantaranya masalah sampah dan parkir.
“Ini akan menjadi evaluasi kami supaya kedepannya tidak ada lagi permasalahan sampah dan parkir. Walaupun pihak pengelola sudah mempersiapkan secara maksimal,” jelas Wabup.
Ia berharap agar para pengunjung tidak membuang sampah sembarangan.
“Mari kita jaga kebersihan, keindahan Situ Bagendit secara bersama-sama. Buanglah sampah pada tempatnya,” tegasnya.
Lanjut dijelaskan Wabup, pihak Pemda Garut akan terus melakukan berbagai inovasi agar kelangsungan wisata Situ Bagendit bisa bertahan lama.
“Untuk itu, kami ucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah pusat yang mana telah merubah Situ Bagendit menjadi objek wisata unggulan yang ada di Garut bahkan di Jawa Barat,” tutupnya.
Liputan : Dedi Sofwan
Editor : Adis Cahyana