Garoetpos.com, GARUT – Seorang pendaki asal Temanggung, Jawa Tengah, Taat Puji Prihatin (58), meninggal dunia saat berada di jalur pendakian Puncak Sagara, Sabtu, (04/02/2023). Korban meninggal di Bus Cam Puncak Sagara, tepatnya di Kampung Sagara, RT 04 RW 06, Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja, Garut.
Kapolsek Wanaraja, AKP Maolana, Sos, M.Si mengatakan, korban merupakan warga Klumpit RT. 03, RW. 01, Desa Nampirejo, Kec. Temamggung, Kab. temanggung. Korban diketahui mendaki gunung puncak Sagara dari Base Camp sekitar pukul 09.30 wib dan sampai ke puncak sekitar pukul 13.00 wib. dan kemudian korban turun gunung dan sampai di Base Cam sekitar pukul 17.09 wib.
“Menurut saksi, korban sempat istirahat sekitar kurang lebih 40 menit duduk di kursi warung milik saksi, kemudian korban dilihat sempat minum teh manis sambil duduk istirahat. namun tidak lama kemudian korban langsung terjatuh kebelakang dan sempat di tolong oleh saksi di bantu oleh warga sekitard dan langsung di bawa ke rumah ketua setempat. saat itu korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa”., Ujar AKP. Maulana saat dikonfirmasi Garoetpos.com, Minggu, (5/2).
Maulana menjelaskan, sebelum meninggal dunia, korban sempat berkata pada saksi yang berada di warung Base Camp tersebut, bahwa korban divonis dokter mempunyai penyakit jantung. namun korban tidak percaya sehingga hoby mendaki gunung.
Selanjutnya, setelah meminta keterangan dari beberapa saksi, korban pun langsung dievakuasi anggota Piket Polsek Wanaraja Polres Garut dan membawa korban ke RSUD dr. Slamet Garut untuk keperluan visum, dan kemudian menghubungi keluarga korban. (Adis CR)