Garoetpos.com – Sejumlah pelanggan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sering mengeluhkan adanya gangguan pada meteran listik Prabayar, dikarenakan sering gagal memasukkan token listrik ke KWH Meter, meski nomor token sudah benar. Bahkan, input token listrik terus gagal meski sudah membeli token baru.
Kejadian ini membuat pelanggan merasa gelisah karena berdampak listrik padam sewaktu-waktu jika tidak segera diisi pulsa token dan pelanggan juga takut pulsa token yang sudah dibeli tidak bisa dipakai lagi.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cibatu Yanto, selasa (11/07/2023) mengatakan, jika sudah berkali-kali gagal memasukkan token listrik ke KWH Meter, meski nomor sudah benar, maka meteran pelanggan tersebut masuk ke target update kode token KCT.
Adapun cara untuk mendapatkan settingan update kode token KCT yaitu melapor ke PLN Mobile, Call Center PLN (022)123 atau dengan cara mengirimkan nomor meteran (11 digit) ke nomor whatsapp 0853-2092-2829, maka nanti ada petugas yang akan mengirimkan 4 atau 2 baris kode token KCT.
Selanjutnya, entrikan kode token KCT yang diterima pelanggan secara berurutan sama seperti mengisi token pulsa biasa (20 digit), kemudian enter. Setelah direspon ‘bener’, oleh meter, maka proses update selesai dan silahkan di entri kan kode token listrik yang pelanggan beli, sesuai urutan pembelian pertama dan seterusnya.
” Kepada pelanggan setia PLN ULP Cibatu kami sarankan, jika sudah berkali-kali gagal memasukkan token listrik ke KWH Meter, meski nomor sudah benar, maka meteran pelanggan perlu dilakukan update dengan kode token KCT, ataupun menghubungi layanan PLN, baik melalui aplikasi maupun telepon. Ya.. semua melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center 123, ” ujar Yanto