Garoetpos.com – Persatuan Istri Karyawan Karyawati (PIKK) PLN UP3 Garut, melaksanakan bakti sosial berbagi paket sembako kepada warga tuna netra Kab Garut, Kamis (17/08/2023) Salah satu Panti Tuna Netra yang berada di Jalan cimanuk Wilayah Kampung maktal, Kelurahan pimiggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, dikunjungi Ketua PIKK PLN UP3 Garut Pramita Gumelar.
Kunjungan tersebut, menurut Pramita, untuk berbagi yaitu memberikan bantuan kepada mereka penyandang tuna netra tersebut’ jelasnya.
“Alhamdullillah kunjungan kita ini disambut baik dengan penuh haru bahagia nampak gembira oleh para penyandang tunanetra”.
“Kita prihatin dengan kondisi mereka saat ini setelah diketahui bahwa, Mereka dalam khifayahnya hanya mengandalkan hidup dari jasa pijat. Yang memang dalam situasi ini nampak sepi peminat,” kata Pramita saat penyerahan bantuan tersebut.
Pramita berharap, selain dirinya, ada para kaum dermawan atau siapapun yang peduli dan sudi memberikan uluran tangan untuk mereka. Pasalnya, mereka yang terdampak, paling terkena imbasnya.
“Mungkin, berbeda dengan yang lain, Kalau orang normal ketika mata pencahariannya terhenti masih bisa melakukan yang lainnya. Tapi kalau mereka yang memiliki keterbatasan tentunya sulit untuk bangkit lagi,” tuturnya.
Pramita menambahkan, bantuan yang telah diberikan hanya sekedar untuk meringankan beban hidup keseharian para tunanetra yang memang kehilangan mata pencaharian. Kita berharap, terkait bantuan tersebut dapat bermanfaat dan bisa digunakan untuk bersama keluarganya”, harapnya
“Mohon maaf bantuannya Sekedar sembako. Mudah-mudahan batuan ini bisa digunakan untuk bersama keluarga,” ucapnya.
Sementara itu, Pengelola Panti Pijat Tunanetra, Erwin Goner, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan ibu Manager/Ketua PIKK PLN UP3 GARUT kepada para penyandang tunanetra binaannya.
Erwin membenarkan, sebanyak 22 orang tunanetra yang biasa bekerja di panti pijat yang ia kelola kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Panti pijat tunanetra yang kita kelola ini sepi,” kata Erwin.
Para penghuni panti mengaku terharu atas kepedulian yang ditunjukan seorang ibu pejabat seperti ketua PIKK PLN UP3 Garut pramita Gumelar. Terlebih bantuan dari para ibu2 PIKK PLN up3 Garut itu diberikan saat para penyandang disabilitas ini dalam kondisi kesulita ini sangat dirasakan para penyandang tuna netra yang mengandalkan penghasilan sehari-harinya dari jasa pijat refleksi.
Dikatakan Wa Ihin (48) salah seorang penyandang tuna netra mengaku, kunjungan rombongan ibu2 PIKK PLN UP3 Garut yang dipimpin ketua PIKK PLN UP3 Garut Pramita Gumelar, beberapa waktu lalu ini merupakan pengalamannya yang begitu spesial selama hidupnya.
“Subahanallah, memang kunjungan ketua PIKK PLN UP3 Garut sangat berkesan dan spesial bagi kami yang hidup dalam keterbatasan. Di saat kami kesulitan, ada seorang ibu pejabat seperti ibu ketua PIKK yang peduli dan sudi mengunjungi kami.
Kami tak menilai berapa pemberian materi yang diberikan Pak Kasat, namun keikhlasan dan kepedulian pada kami itulah yang tak ternilai. Sungguh luar biasa memang, Allah memberi pertolongan pada kami melalui kebaikan ibu PIKK PLN UP3 Garut. Rasanya tak mungkin kami membalas kebaikan Ibu Ketua PIKK, hanya Allah lah yang pantas membalas dengan berlipat ganda kebaikan untuk ibu ketua sekeluarga”.
“Sejak kunjungan ibu ketua itu, kami jadi berangan-angan, bisakah kami para penyandang disabilitas ini mengunjungi dan bersilaturami ke kantornya,” tutur Wa Ihin, seraya hingga menitikan air matanya.(***)