Garoetpos.com – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyiapkan psikolog untuk membantu pemulihan trauma seorang asisten rumah tangga (ART) yang menjadi korban penganiayaan oleh majikannya di Bandung Barat.
“Kalau saya lihat kayaknya masih banyak beban yang belum dia keluarkan, kami membantu untuk kejiwaannya Rohimah (korban penganiayaan),” kata Ketua P2TP2A Kabupaten Garut, Diah Kurniasari Gunawan usai menengok Rohimah di rumahnya Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Garut, Jumat.
Ia menuturkan P2TP2A Garut sudah mendapatkan informasi adanya seorang perempuan asal Garut Rohimah (29) yang menjadi korban penganiayaan oleh majikannya sehingga harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Menurut dia kondisi fisiknya yakni beberapa luka lebam sudah mulai membaik, namun kondisi psikisnya tentu harus ada upaya pemulihan agar bisa lebih tenang.
“Terkait fisik sudah sembuh bisa terlihat, tapi yang di dalamnya yang akan kita bantu,” katanya.
Ia menyampaikan upaya pemulihan oleh psikolog akan dilakukan beberapa kali tergantung tingkatannya sampai dipastikan kondisinya sudah kembali normal.
“Kita lihat harus beberapa kali akan terlihat, paling tidak beban kejiwaan dia akan ringan, insya Allah,” katanya. Ia menyampaikan selain bantuan pendampingan terkait kondisi psikisnya, pemerintah daerah juga sudah menyalurkan bantuan untuk keluarga Rohimah.
Salah satunya, kata dia, seperti yang dijanjikan Bupati Garut Garut Rudy Gunawan akan memberikan jaminan hidup selama lima bulan dengan memberikan uang sebesar Rp2 juta per bulan.
“Nanti juga akan diberi pelatihan-pelatihan keterampilan, kalau mau belajar ikutan paket juga akan difasilitasi,” katanya.
Kasus penganiayaan ART oleh pasangan suami istri di Desa Cilame, Kabupaten Bandung Barat itu, saat ini sudah ditangani oleh Kepolisian Resor Cimahi.
Polisi sudah menetapkan dua tersangka yakni inisial YK (29) dan LF (29) terkait kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap seorang ART.
Akibat perbuatan tersangka itu, korban mengalami luka lebam di wajah, kedua lengan, hingga punggungnya.
Korban berhasil diselamatkan oleh warga setempat bersama aparat TNI dan Polri ketika disekap di kediaman tersangka. (Dilansir : Jabar.antaranews.com)