Garoetpos,com, BEKASI – Pesan berantai membuat geger warga mengenai adanya penculikan anak di wilayah Wisma Asri, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Namun, polisi langsung menepisnya, bahwa itu kabar bohong alias hoax.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki memastikan pesan berantai melalui WhatsAap itu hoax. Pihaknya telah melakukan pengecekan terkait kebenaran informasi itu, kemudian bukan terjadi di Bekasi.
“Sudah (pengecekan). Itu berita hoax dan itu kejadian tahun 2020 dan itu bukan di wilayah kami, bukan di Wisma Asri,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, Minggu (29/1/2023).
Hengki mengimbau masyarakat untuk mengkroscek informasi sebelum menyebarkanluaskannya. Sehingga tidak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
“Jadi masyarakat yang mengetahui ada berita begini, cek dulu, dibuka dulu linknya, oh ternyata 2020 atau yang lainnya. Kan bisa dilihat tahunnya,” ujarnya.
Masyarakat juga diminta untuk tidak kendor dalam mengawasi anak-anaknya. Bukan hanya karena kejadian penculikan, namun juga hal membahayakan lainnya.
“Ada gak ada isu penculikan itu tetap harus waspada terhadap anak-anaknya,” tutupnya.
Dalam pesan berantai terlihat video anak-anak yang bermain di halaman rumah. Kemudian, datang sosok pria yang datang mendekat lalu membius dan mengarungi bocah itu.
“Kejadian di Perumahan Wisma Asri Bekasi. Ga segan2 masuk ke dalam teras rumah, anak di bius dan dimasukkan ke karung (terekam cctv) tetap waspada,” tulis pesan berantai pada Whastapp sebagaimana diterima MNC Portal Indonesia. (OkezoneNews)