Garoetpos.com, GARUT – Menjadi salah seorang finalis Ajang Pasanggiri Wanoja Desa Kota Garut sebuah hal yang tidak pernah terpikir oleh Siti Zahra Nurhafsah, Ya, dara manis usia 19 tahun yang masih berstatus pelajar itu sempat tidak percaya dengan capaian tersebut.
Siti Zahra Nurhafsah merupakan anak dari pasangan Beni Setiawan dan Indah Kurniawati warga kampung Samangen RT 01 RW 01, Desa Wanajaya Kecamatan Wanaraja dan merupakan mahasiswi di STIE Yasa Anggana semester 4. Siti Zahra terpilih dari sekian peserta yang mengikuti seleksi menjadi finalis Pasanggiri Wanoja Desa Kabupaten Garut 2023 mewakili daerah kelahirannya yaitu Kecamatan Wanaraja.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPK KNPI Wanaraja, Acep Dani Hamdani, S.Ip sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan Pasanggiri Wanoja Desa. ia mengatakan ajang tersebut dapat mewujudkan generasi muda unggulan dan menjadi duta daerah yang memberikan contoh fositif untuk generasi lainnya.
“Kami apresiasi adanya ajang Wanoja Desa ini sebagai perwujudan generasi muda unggulan, yang dapat memerankan diri sebagai duta daerah yang dapat menjadi contoh positif untuk regenerasi lainnya”.,ujar Acep Dani.
Ia juga mengatakan, dengan masuknya Siti Zahra Nurhafsah sebagai finalis Wanoja Desa ini, hal tersebut mencerminkan anak muda yang selalu ikut serta melestarikan kebudayaan daerah, karena masa depan generasi muda Kabupaten Garut bisa lebih luar biasa. ucapnya
Acep berharap, ,dengan mengikuti Pasanggiri Wanoja Desa ini, Siti Zahra bisa menjadi perwakilan generasi muda yang dapat dicontoh oleh kaum milenial yang lainnya.
Untuk mendukung Siti Zahra Nurhafsah, cukup buka dan like Instagram @wanojadesa_ atau link
https://www.instagram.com/p/CoXvVC2vBadB3vpwKorUI0FVSPOQo1FO3b3IdQ0/?igshid=MDJmNzVkMjY=
“Jangan lupa like dan komen 🙏”
(Adies CR)