Garoetpos.com – Terkait dengan promosi minuman gratis yang ditawarkan Hollywing Indonesia Bandung kepada setiap orang yang bernama “Muhammad dan Maria”,, membuat umat Islam dan Nasrani merasa tersinggung.
Pada hari itu juga ormas Islam banyak yang melakukan konvoi melakukan unjuk rasa dan melakukan penyisiran serta mengecam keras tindakan tersebut, meminta pihak Hollywing minta maaf secara terbuka.
Salah satunya dilakukan oleh DPP Daboribo Kabupaten Garut, Gilar Nova Renaldi yang merupakan ketua Umum DPP Daboribo mengatakan, secara garis besar kami mengecam keras terhadap Hollywing grup Indonesia dan meminta DPR RI komisi X yang membawahi Pariwisata untuk segera melakukan evaluasi.
Gilar mengatakan, intinya mengecam keras Hollywing grup terkait promosi minuman mengatasnamakan nama Muhammad dan Maria sehingga menyakiti hati umat Islam dan Nasrani.
“Kami mendesak dan meminta DPR RI komisi X yang membawahi Pariwisata untuk melakukan evaluasi dan fungsi pengawasannya, kalau memang menciptakan konflik skala nasional, cabut dan bekukan saja ijin operasionalnya,” ujar Gilar.
Gilar menuturkan, kami atas nama organisasi masyarakat Daboribo juga atas nama Warga Negara indonesia akan melakukan langkah langkah yuridis sesuai amanat kontitusional dan sesuai perarturan perundangan undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Karena jika ada pembiaran, ini dapat memecah belah persatuan dan kesatuan negara kita, karena terkait isu SARA ini menyangkut nama besar Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT untuk menuntun umat islam di dunia, dimana Allah SWT menjadikan Nabi Muhammad sebagai Nabi penutup dan tidak ada lagi Nabi setelahnya ini sesuai dengan apa yg terfirmankan didalam Al-Qur’an,” pungkas Gilar. (Yuyus)