Garoetpos.com – PLN UP3 Garut terus mengkampanyekan electrifying lifestyle atau gerakan mengaplikasikan gaya hidup baru dengan lebih mengoptimalkan penggunaan peralatan elektrik yang bebas emisi pada kehidupan sehari-hari. Salah satunya penggunakan kompor induksi atau kompor listrik.
“Kami akan memasifkan penggunaan kompor listrik atau kompor induksi kepada masyarakat. PLN itu jadi garda terdepan sebagai bagian dari program pemerintah,” ubgkap Manager PLN UP3 Garut, Nurhidayanto Nugroho ditemui Garoetpos.com di kantor PLN UP3 Garut, Selasa (20/9/2022).
Sementara itu Manajer Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Garu Lucky Ferdiyan mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat untuk bermigrasi dari penggunaan kompor gas ke kompor induksi.
Alasannya karena kompor induksi memiliki sejumlah kelebihan, antara lain lebih efisien dibanding penggunaan kompor gas non subsidi. Kemudian lebih bersih, elegan dan tidak berbahaya ketika dibersihkan menggunakan air. Pun ketika dipegang, juga tidak panas.
Se-Indonesia untuk tahun ini, kata Lucky ada 300 ribu pelanggan yang akan dimigrasikan ke kompor induksi. Dari jumlah itu, PLN UP3 Garut mendapat jatah 10 ribu kompor induksi yang nantinya akan didistribusikan gratis kepada warga Kekurahan Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidyl ,” bebernya.
Adapun program kompor induksi gratis ini terus berlanjut hingga tahun depan sebagai upaya pemerintah mengurangi impor gas. Di PLN UP3 Garut tahun 2023 mengusulkan ada pelanggan yang akan mendapat bantuan kompor induksi. Kompor listrik tersebut akan diberikan kepada rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA. Serta menyasar pelaku UMKM dengan daya mulai 450 VA hingga 5.500 VA.
“Bantuan ini diberikan secara cuma-cuma. Jadi kompornya gratis nanti kita pasang instalasi khusus ke kompornya itu juga gratis. Ini kita masih menunggu pengadaan kompor indukasi, kemungkinan Oktober atau November mulai kita bagikan,” tandasnya. (Erwin Goner)